> |
| F1 2026: Prediksi 22 Slot untuk Tim di Ajang Balap Paling Bergengsi - www.lpktrankonmasi.id |
lpktrankonmasi.id, Teknologi - Minggu, (09/03/2025) Dikutip dari akun resmi Ajang Formula 1 musim 2026 diprediksi akan tetap mempertahankan format dengan 22 slot di grid balapan. Dengan perubahan regulasi teknis yang signifikan, berbagai tim tengah bersiap menghadapi era baru F1 yang menjanjikan persaingan lebih ketat dan inovatif.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah mengonfirmasi bahwa aturan baru terkait mesin dan aerodinamika akan mulai berlaku pada 2026. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam olahraga balap jet darat tersebut. Sementara itu, beberapa tim baru masih dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan tempat di grid, meskipun sejauh ini hanya 10 tim yang dipastikan tetap berpartisipasi.
Mercedes, Red Bull, dan Ferrari diperkirakan masih akan menjadi kekuatan utama, sementara tim seperti Aston Martin dan McLaren terus menunjukkan perkembangan pesat. Audi, yang akan memulai debutnya sebagai tim pabrikan penuh pada 2026, menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar.
Meskipun ada rumor tentang potensi ekspansi grid hingga 24 mobil, FIA dan F1 tetap mempertahankan kebijakan 22 slot untuk menjaga keseimbangan kompetitif dan logistik balapan. Keputusan final terkait daftar peserta resmi akan diumumkan menjelang awal musim 2026.
Dengan regulasi baru dan berbagai tim yang bersiap menghadapi tantangan baru, musim F1 2026 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah olahraga ini.
Di sisi lain, beberapa tim independen yang ingin masuk ke F1 menghadapi tantangan besar, terutama dalam memenuhi persyaratan finansial dan teknis yang ketat. Tim seperti Andretti Global, yang telah lama mengincar tempat di grid F1, masih berupaya mendapatkan persetujuan dari FIA serta kesepakatan dengan penyedia mesin untuk musim 2026.
Selain perubahan teknis, kalender balapan juga mengalami penyesuaian dengan beberapa negara baru yang bersaing untuk menjadi tuan rumah Grand Prix. Negara-negara Timur Tengah dan Asia menunjukkan minat besar untuk menambah jumlah balapan, sementara beberapa trek ikonik di Eropa masih berjuang untuk mempertahankan tempat mereka dalam kalender F1 yang semakin padat.
| Penulis : Hilman Dani Aufar |
| Editor : Hilman |
