![]() |
Dapur Santri Nusantara Siap Jalankan Program Pemerintah untuk Kemandirian Pesantren / Foto Istimewa - www.lpktrankonmasi.id |
lpktrankonnmasi.id, Yogyakarta - Senin, (10/03/2025) Dapur Santri Nusantara (DSN), sebuah badan hukum yang berada di bawah naungan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Seluruh Indonesia (MP3I), tengah bersiap menjalankan program pemerintah.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari survei yang telah dilakukan di 480 pesantren di seluruh Indonesia oleh Bapak Dedy Amrullah dan Ibu Hj. Afisyah Munfaati dari Bekasi dan Demak. Hasil survei tersebut melahirkan penunjukan koordinator wilayah yang kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja dalam dokumen resmi.
KH. Abdullah Faqih dan Ibu Titik Suharto telah ditetapkan sebagai penasihat dan pengawas Yayasan DSN MP3I (Yayasan Dapur Santri Nusantara Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Seluruh Indonesia). Saat ini, proses penyusunan kepengurusan yayasan masih berlangsung, dengan Bapak H. Dedy Amrullah, SE, dan Ibu Hj. Afisyah Munfaati sebagai kandidat utama dalam struktur kepengurusan.
Rapat yang dijadwalkan berlangsung minggu depan di Pesantren Mbah Alimaksum Krapyak akan membahas serta menetapkan susunan kepengurusan secara resmi. Kepengurusan tersebut nantinya akan disahkan melalui Surat Keputusan (SK) dari MP3I dan kemudian diaktekan sebagai yayasan atau koperasi. (Rb)
Sebagai badan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kebutuhan pangan bagi santri, pelajar, dan siswa, seluruh pengurus DSN diwajibkan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada MP3I selaku pemilik lembaga atau badan hukum. Sistem ini dinilai tepat agar DSN dapat menjalankan tugasnya secara optimal.
Dapur Santri Nusantara (DSN) diharapkan menjadi solusi bagi pesantren dalam menyediakan asupan gizi yang sehat dan berkualitas bagi para santri dengan harga terjangkau. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren melalui sistem pengelolaan berbasis koperasi atau yayasan. Dengan adanya DSN, pesantren dapat lebih fokus pada aspek pendidikan dan pembinaan santri tanpa harus terbebani oleh permasalahan logistik harian.
Keberadaan DSN juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar pesantren, khususnya dalam menciptakan peluang kerja di sektor pertanian, peternakan, dan distribusi bahan pangan. Kolaborasi antara pesantren dan komunitas lokal ini diharapkan dapat membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, sejalan dengan visi MP3I dalam mewujudkan pesantren yang mandiri dan berdaya saing.
Penulis : Hilman Dani Aufar |
Editor : Hilman |