Skuter terbang ini memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL), memungkinkan pengguna untuk beroperasi di area terbatas tanpa memerlukan landasan pacu. Kendaraan ini dapat mencapai kecepatan maksimum 96 km/jam dan memiliki jangkauan hingga 48 km dalam satu kali pengisian daya. Teknologi baterai yang digunakan diklaim mampu memberikan daya tahan tinggi dengan waktu pengisian yang relatif cepat.
Dalam peluncuran transportasi terbaru yang dipublikasi CEO perusahaan BYD tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin turut ikut menghadiri dan menemani masa tester alat transportasi terbaru tersebut dengan CEO BYD.
Dengan harga sekitar $2.999 atau setara dengan 47 juta rupiah, skuter terbang ini lebih terjangkau dibandingkan kendaraan listrik udara lainnya. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan menarik bagi individu yang ingin beralih ke transportasi udara tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Keberadaan skuter ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil yang semakin menipis.
Dari segi desain, skuter ini dibuat dengan material ringan namun kokoh, memastikan kestabilan dan daya tahan dalam berbagai kondisi cuaca. Antarmuka kendali yang ramah pengguna serta sistem stabilisasi otomatis memungkinkan pengendara, termasuk pemula, untuk mengoperasikannya dengan mudah dan aman. Teknologi kecerdasan buatan juga diterapkan untuk meningkatkan kontrol penerbangan serta mengoptimalkan efisiensi energi.
Selain untuk penggunaan pribadi, skuter terbang ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor industri. Misalnya, di bidang logistik, kendaraan ini dapat digunakan untuk pengiriman barang dengan lebih cepat dan efisien. Dalam sektor pelayanan darurat, skuter ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses lokasi yang sulit dijangkau dengan kendaraan darat, mempercepat respons terhadap keadaan darurat.
Peluncuran skuter terbang ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak, termasuk investor dan pelaku industri otomotif. Banyak yang menilai bahwa langkah BYD ini akan memicu kompetisi di sektor kendaraan udara pribadi dan mendorong inovasi lebih lanjut di industri transportasi global. Dengan dukungan regulasi yang tepat, kendaraan seperti ini berpotensi menjadi bagian dari sistem transportasi masa depan.
Ke depan, BYD berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini agar semakin efisien dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya transportasi ramah lingkungan, skuter terbang ini bisa menjadi awal dari era baru mobilitas udara yang lebih modern, hemat energi, dan berkelanjutan.
Penulis : Hilman Dani Aufar |
Editor : Hilman |