lpktrankonmasi.id, BOLA - Kamis, (27/02/2025) Paul Pogba, gelandang asal Prancis, kembali bergabung dengan Juventus pada Juli 2022 setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir. Namun, perjalanan kariernya di Turin terhalang oleh berbagai cedera dan masalah hukum terkait doping.
Pada September 2023, Pogba diberi skorsing sementara oleh Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) setelah dinyatakan positif mengonsumsi dehidroepiandrosteron (DHEA) dalam tes doping setelah pertandingan melawan Udinese Calcio. Hasil tes B yang keluar pada Oktober 2023 mengonfirmasi pelanggaran tersebut. Pogba membantah dengan menyatakan bahwa penggunaan DHEA terjadi secara tidak sengaja dan menegaskan tidak berniat melanggar peraturan anti-doping.
Pada Februari 2024, CONI menjatuhkan hukuman empat tahun terhadap Pogba. Namun, setelah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), sanksi tersebut dikurangi menjadi 18 bulan, yang memungkinkan Pogba untuk kembali bermain pada Maret 2025.
Meski begitu, masa depan Pogba di Juventus kini berada dalam ketidakpastian. Beberapa laporan menyebutkan bahwa klub mempertimbangkan untuk melepaskan pemain berusia 31 tahun tersebut. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dan direktur olahraga, Cristiano Giuntoli, dilaporkan meragukan kembalinya Pogba mengingat waktu panjang ia absen dari lapangan.
Pogba sendiri berharap bisa kembali bermain pada musim semi 2025 dan bersiap melanjutkan kariernya, dengan Major League Soccer (MLS) sebagai salah satu pilihan yang sedang dipertimbangkan.
Di tengah ketidakpastian masa depannya di Juventus, Pogba juga mendapat perhatian dari klub-klub lain di Eropa. Beberapa laporan menyebutkan bahwa berbagai tim besar, baik di Italia maupun luar negeri, tertarik untuk merekrutnya setelah masa skorsingnya berakhir. Meskipun begitu, faktor cedera yang sering menghantui Pogba dan ketidakpastian terkait pemulihannya menjadi pertimbangan utama bagi klub-klub yang ingin memboyongnya. Dengan reputasi sebagai gelandang berbakat, Pogba masih memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan jika bisa kembali ke performa terbaiknya.
Sementara itu, Juventus masih mengupayakan solusi terbaik terkait situasi Pogba. Klub Turin tersebut kini tengah menimbang keputusan apakah akan mempertahankannya atau melepaskan pemain yang memiliki pengalaman di level tertinggi internasional ini. Di satu sisi, Pogba masih dihargai atas kemampuannya yang luar biasa, namun di sisi lain, Juventus harus memperhitungkan dampak dari absennya Pogba selama lebih dari setahun. Masa depan Pogba di Juventus atau kemungkinan ke klub lain akan sangat bergantung pada bagaimana ia dapat menjalani pemulihan dan kembali ke kondisi terbaiknya pada musim depan.
| Penulis : Hilman Dani Aufar |
| Editor : Hilman |
