lpktrankonmasi.id, Yogyakarta - Kamis, (19/12/2024) Kelompok Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN Alternatif 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Festival Seni dan Islami untuk anak-anak di Kantor Kemantren Mantrijeron, Yogyakarta pada hari Minggu, (15/12/2024).
Acara ini berlangsung meriah pada Minggu pagi dengan dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan. Acara ini dihadiri oleh Pak Mantri Kemantren Mantrijeron, Lurah Suryodiningratan, dan Lurah Mantrijeron. Selain itu, turut hadir dosen pembimbing KKN UAD untuk unit KKN di wilayah Kemantren Mantrijeron, yang memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa dan partisipasi aktif warga.
Rangkaian Kegiatan Penuh Kreativitas dan Edukasi
Festival ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas sekaligus menanamkan nilai-nilai Islami pada anak-anak. Rangkaian acara diawali dengan penampilan seni tari dari anak-anak yang menghibur para hadirin dengan gerakan indah dan penuh semangat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang berbagai perlombaan yang telah dilaksanakan sejak pekan lalu, yaitu:
- Lomba Badminton
- Lomba Melukis Galon
- Lomba Adzan
- Lomba Profil Masjid
Penyerahan hadiah berupa piala dan penghargaan dilakukan langsung oleh Pak Mantri dan para lurah. Hal ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan bagi anak-anak peserta lomba, orang tua, serta seluruh tamu undangan.
Apresiasi dari Masyarakat dan Dosen Pembimbing
Dalam sambutannya, Pak Mantri Kemantren Mantrijeron mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UAD yang telah mengadakan acara ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan bakat anak-anak sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara warga," ujarnya.
Dosen pembimbing KKN juga menyampaikan harapannya agar program semacam ini dapat terus dilanjutkan. "Kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan perangkat desa sangat penting untuk mendukung pembangunan karakter anak-anak kita," ungkapnya.
Festival Seni dan Islami ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UAD dalam memajukan kreativitas anak-anak serta memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat.