Nvidia Mengalami Penurunan Hampir 10%, Berdampak pada Pasar Saham Global

Nvidia Mengalami Penurunan Hampir 10%, Berdampak pada Pasar Saham Global
Nvidia Mengalami Penurunan Hampir 10%, Berdampak pada Pasar Saham Global - www.lpktrankonmasi.id

lpktrankonmasi.id, Magelang - Rabu, (04/09/2024) Saham-saham di Inggris mengalami penurunan pada Rabu pagi setelah terjadi penurunan di pasar Asia dan AS, karena meningkatnya kekhawatiran tentang kondisi ekonomi terbesar dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS tetap lemah, sehingga perhatian investor kini tertuju pada laporan data pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

Perusahaan chip besar asal Amerika, Nvidia, mengalami penurunan tajam hampir 10% akibat optimisme terkait ledakan kecerdasan buatan (AI) yang mulai meredup. Meskipun terjadi penurunan yang signifikan, saham Nvidia masih memiliki nilai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Indeks FTSE 100, yang mencakup perusahaan-perusahaan terbesar di Bursa Efek London, turun 0,55% menjelang siang, sementara indeks utama Eropa lainnya juga mengalami penurunan. Dax Jerman turun 1,41%, Cac 40 Prancis turun hampir 1%, dan Ibex Spanyol turun 0,51%.

Para pengamat pasar kini mencoba memperkirakan bagaimana Federal Reserve, bank sentral AS, akan bertindak dalam pertemuan kebijakan suku bunga minggu depan.

"Kekhawatiran tentang pertumbuhan sedang mendominasi pergerakan pasar," kata Julia Lee dari FTSE Russell kepada BBC.

Di New York pada hari Selasa, indeks S&P 500 ditutup turun lebih dari 2%, sementara Nasdaq yang didominasi oleh saham teknologi turun lebih dari 3%. Saham Nvidia yang terdaftar di Nasdaq turun 9,5%, menghapus $279 miliar (£212,9 miliar) dari nilai pasar sahamnya.

Namun, dalam jangka panjang, saham Nvidia masih memiliki nilai sembilan kali lipat dari harganya pada November 2022, ketika peluncuran ChatGPT memicu lonjakan minat pada AI dan meningkatkan permintaan untuk chip Nvidia.

Perusahaan teknologi besar AS lainnya — termasuk Alphabet, Apple, dan Microsoft — juga mengalami penurunan saham pada hari Selasa.

Nikkei 225 Jepang mengakhiri sesi perdagangan Rabu dengan penurunan 4,2%, sementara Kospi Korea Selatan kehilangan lebih dari 3%, dan Hang Seng di Hong Kong turun 1,1%.

Perusahaan teknologi besar di Asia seperti TSMC, Samsung Electronics, SK Hynix, dan Tokyo Electron juga mengalami penurunan tajam.

Pasar Asia secara umum berkinerja lebih rendah selama setahun terakhir, dengan indeks Shanghai dan Hong Kong mengalami penurunan dalam periode tersebut. Namun, Nikkei Jepang naik 12% dalam setahun terakhir.

"Kekhawatiran tentang pertumbuhan global tampaknya sangat memengaruhi negara-negara pengekspor di kawasan ini," tambah Ms. Lee.

Selain keputusan suku bunga yang akan datang di AS, investor juga menantikan laporan pasar pekerjaan AS pada hari Jumat, yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah ekonomi AS.

Swetha Ramachandran, manajer dana dari Artemis Investment Management di London, mengatakan bahwa penurunan saham AS pada hari Selasa menunjukkan bahwa investor mulai meragukan kemungkinan adanya pemotongan besar suku bunga oleh Federal Reserve.

Penurunan Nvidia mencerminkan "ekspektasi yang mulai sesuai dengan kenyataan" bagi raksasa AI tersebut, katanya kepada BBC.

"[Nvidia] baru-baru ini melaporkan hasil kuartal kedua dengan pertumbuhan 122%, namun di kuartal ketiga mereka memproyeksikan pertumbuhan 80%," tambahnya.

Penurunan ini juga mungkin terkait dengan laporan bahwa Departemen Kehakiman AS telah mengeluarkan panggilan pengadilan yang meminta perusahaan untuk memberikan bukti terkait masalah anti-monopoli, tambahnya.

Departemen Kehakiman menolak memberikan komentar.

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar