lpktrankonmasi.id, Magelang - Minggu, (8/09/2024) Para pendukung terkemuka Partai Republik untuk Wakil Presiden Kamala Harris sedang menguji berapa banyak pemilih GOP yang kecewa yang bisa mereka tarik dalam persaingan melawan mantan Presiden Donald Trump yang kontroversial.
Liz Cheney, mantan anggota DPR dari Wyoming yang berasal dari elite GOP sebelum era Trump, menjadi Republikan paling terkenal yang mendukung Harris pada hari Rabu. Selain itu, Harris juga telah menerima dukungan dari mantan anggota DPR Adam Kinzinger dari Illinois serta ratusan pejabat lokal Partai Republik untuk mencoba menggerogoti basis pendukung Trump di kalangan pemilih Republik yang tidak nyaman dengan gaya politik Trump yang agresif dan tidak konvensional.
Upaya berkelanjutan dari kampanye Harris ini hanyalah satu bagian dari strategi besarnya menuju Hari Pemilihan. Namun sekarang, dengan tidak ada lagi nama besar yang tersisa untuk mendukungnya, Harris akan segera mengetahui apakah masih ada pemilih Republik yang tidak puas yang bisa diraih atau apakah dukungannya sudah mencapai batas maksimal.
"Dukungan dari Kinzinger dan Cheney dirancang oleh Demokrat untuk meyakinkan pemilih Republik yang merasa kecewa dengan Trump—karena kebohongannya, karakter buruknya, hukuman pidananya, dan ketidaktahuannya terhadap kebijakan publik—untuk tidak hanya abstain, tetapi juga secara aktif menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan memilih Harris," kata mantan anggota DPR Mo Brooks dari Alabama, seorang legislator konservatif yang pernah berselisih dengan Trump dalam pemilihan Senat tahun 2022.
"Jumlah pemilih Republik yang dipengaruhi oleh Republikan yang mendukung Harris memang kecil," tambahnya. "Namun dalam persaingan yang ketat, hal ini bisa menjadi penentu antara menang atau kalah."
Cheney, yang sebelumnya merupakan bintang baru GOP namun kemudian menjadi terasing setelah insiden 6 Januari, mengatakan pada hari Rabu di North Carolina bahwa dia mendukung Harris karena khawatir akan masa depan demokrasi Amerika. Pada hari Jumat, dia juga menyatakan bahwa ayahnya, mantan Wakil Presiden Dick Cheney, akan mendukung Harris.
🔥🔥🔥🔥🔥
BalasHapus