Doland Trump Selamat dari Upaya Penembakan yang terjadi pada saat Kampanye di Pennsylvania - www.lpktrankonmasi.id
lpktrankonmasi.id, Magelang - Rabu,(7/07/2024) Donald Trump yang merupakan Mantan Presiden Amerika Serikat yaitu pada periode 2017-2021, Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke- 45.
Diketahui Donald Trump akan maju kembali untuk sebagai Capres dan merupakan kandidat dari Partai Republik yang maju sebagai kandidat Capres. Donal Trump juga akan melawan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pemilihan presiden AS.
Dilansir AFP, Selasa (16/7/2024), pengumuman itu disampaikan pada Senin (15/7) waktu setempat. Partai Republik akhirnya resmi menetapkan Trump menjadi capres A.
Pada saat melakukan kampanye nya di daerah Pennsylvania Donald Trump terkena upaya penembakan pada sabtu (13/7/2024)
Donald Trump terkena upaya penembakan pada saaat dia sedang berdialog dengan para pendukung nya yang berada di wilayah Pennsylvania. Akibat serangan tersebut bagian telinga dia terluka diakibatkan dari upaya penembakan tersebut.
Namun ketika kejadian upaya penembakan tersebut Doland Trump tetap melanjutkan kampanye nya dan berdialog lagi dengan para pendukungnya.
Doland Trump yang merupakan sebagai eks Presiden Amerika Serikat itu pun diharapkan tetap bisa hadir di rapat partainya setelah kejadian insiden itu. Karena dianggap betapa pentingnya sosok Donald Trump bagi pencalonannya pada pemilihan presiden selanjutnya,
"Saya tak bisa membiarkan seorang 'penembak' atau calon pembunuh memaksa perubahan jadwal atau hal lain," kata Trump di Social Truth.
Serangan tersebut juga membuat dua orang kritis, dan satu orang meninggal dunia. Namun Donlad Trump yang merupakan menjadi target utama dari upaya penembakan tersebut berhasil selamat dari insiden tersebut dan tetap melanjutkan agenda kampanye nya di kemudian hari.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (Federal Bureau of Investigation/FBI) telah mengidentifikasi pelaku penembakan dalam kampanye Trump. Saat insiden, pelaku tak membawa kartu identitas apapun.
FBI lalu mengidentifikasi dia menggunakan DNA dan konfirmasi biometrik. Setelah melalui pemeriksaan, FBI mengungkap pelaku itu merupakan laki-laki berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks. Dia tinggal di Bethel Park, Pennsylvania.
