lpktrankonmasi.id, Tanimbar - (3/24/2024) Miris, Untuk salah satu Oknum Anggota TNI Yonif 734/SNS Kompi A Wesawak Saumlaki,Diduga telah mempermainkan Harkat Dan Martabat Wanita di Tanimbar yang diberitakan wartawan media ini pada Sabtu 23 Maret 2024 kemarin ternyata mendapat berbagai hinaan dan pelecehan kepada wartawan dari salah satu oknum anggota Kodim 1511 pulau Moa Sertu Tomas Belwawin.
Ketika pemberitaan tersebut ditayangkan untuk menjadi konsumsi publik pada group whatsapp kemudian di tanggapi dengan berbagai bahasa yang memojokkan wartawan sekaligus mengundang untuk faiter visik dengan salah satu oknum anggota TNI berpangkat Sertu yang menganggap dirinya bagaikan preman, bahkan oknum tersebut telah mengancam wartawan agar dalam menjalankan harus berhati-hati.
"Ale (Kau) jago to, jadi nanti lihat saja dan kau bajalan hati hati di Saumlaki ya,dan kau jngat batalyon ini kecil Dan beta sudah kirim ose (kau) punya foto itu jadi nanti lihat saja karna pasti kau masuk magerty" Ucap TB salah satu anggota kodim Moa seperti preman.
Untuk itu Diminta kepada Kasat TNI Rl dan Pangdam Pattimura Ambon untuk dapat sikapi oknom tersebut, karna dirinya telah mengancam seprofesi wartawan seindonesia bahwa kalian wartawan kerja cuma cari masalah untuk dapat mengkorbankan orang supaya dapat uang (Duit)dan kalian punya kontribusi apa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) bahkan juga yang bersangkutan juga telah mengancam biro Trankonmasi.com bahwa kau jalan hati-hati ya, karna saya sudah bagikan kau punya foto dan kau sudah masuk dalam katagori eksikusi." beber sang sertu Belwawin
Bukan saja itu dirinya juga menyampaikan lewat grup whatsapp, Bahkan juga dirinya melakukan tlp seluler kepada wartawan Trankonmasi.com,yang bertugas di kab Kepulauan Tanimbar(KKT) bahwa siapkan ring sudah untuk kita mengaduh visik supaya publik melihat dan menilai wartawan atau Tentara yang kala. " teriak dengan nada emosi.
Tidak merasa puas dengan percakapan pada grup whatsapp, tak lama kemudian dirinya langsung menghubungi wartawan Trankonmasi.com,melalui panggilan telepon whatsap dengan menanyakan bagaimana kawan, Setelah itu dirinya kembali menghina wartawan secara umum dengan menyampaikan bahwa kalian wartawan itu hanya mencari kesalahan orang untuk mendapat uang, Maka dengan penghinaan oleh salah satu anggota TNI yang bertugas di MBD ini di mintakan kepada Pandam Pattimura Maluku dan Dandim Kabupaten Maluku Barat Daya untuk dapat di sikapi atas prilaku salah satu anggota yang telah melakukan penghinaan terhadap para kuli tinta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai profesi mulia.
"Kata dia, bahwa wartawan hanya pencari masalah untuk korbankan orang supaya dapat di bayar orang dengan uang, Hal tersebut dirinya dapat di sampaikan dengan emosional entah sadar atau tidak sadar bahwa tai buat kamorang (wartawan) dengan berulang kalinya
Lanjut dia bahwa wartawan ada buat apa untuk Indonesia ini, Sehingga memberitakan orang lain di media sehingga kalau wartawan jago mari sparing dengan saya diatas ring dengan nada emosi sambil mencaci maki, Jangan seperti perempuan busuk kamu pikir saya takut dengan kalian punya rekaman rekaman dan berita berita itu, " ucap salah satu oknum anggota TNI berpangkat Sertu itu,
Saily
