lpktrankonmasi.id, Tanimbar - Jum'at (03/15/2024) Akibat cuaca ekstrem, Puluhan rumah penduduk warga di Desa Kamatubun, Kecamatan Wermaktian terendam banjir akibat pasang air laut atau Rob yang terjadi pada 12 Maret 2024 pukul 15:14 WIT.
Selain rumah penduduk yang rusak, terdapat peralatan rumah tangga yang mengalami rusak berat akibat tergenang air laut.
Air pasang setinggi 1,5 m ini juga menggenangi sejumlah rumah warga di Desa Kamatubun hingga membuat Warga panik dan mengungsi.
"Kejadian pasang air laut yang terjadi kemarin mengakibatkan rumah warga terendam air laut Ketinggian mencapai 1,5 m mengakibatkan rusaknya rumah warga dan juga peralatan rumah tangga,”ungkap Apolos Lartutul Salah satu tokoh Pemuda Desa Kamatubun.
Menurut dia, diperkirakan pasang air laut serupa masih akan lebih besar sehingga diharapkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) agar bisa turun langsung ke Seira untuk mengantisipasi kejadian ini.
Dirinya Pun berharap agar masyarakat yang terkena dampak banjir agar selalu waspada terhadap dampak-dampak yang mungkin bisa saja terjadi di lingkungan masyarakat Desa Kamatubun.
"Ada beberapa rumah penduduk yang rusak diantaranya, Rumah saya sendiri kemudian, Ibu Sairdekut, Yustinus Fatruan, Jerry Rengrengulu, Kasayaman Fatruan, Usak dan Kres Lartutul sementara untuk rumah penduduk yang lainya masih kami datakan,”ungkapnya.
Lartutul meminta kepada, wakil rakyat yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD dari daerah Pemilihan tersebut kiranya dapat berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Bencana (BPD) untuk segera turun lapangan dan menjawab tuntutan masyarakat. Tutupnya.
Saily