Empat Hari Hilang Akibat Cuaca Ekstrem, Tujuh Warga Desa Wowonda Masih Dalam Proses Pencarian

 

lpktrankonmasi.id, Tanimbar - Akibat cuaca ekstrem yang membrutal pada beberapa hari ini akhirnya membuat warga desa Wowonda  di gegerkan dengan adanya ketujuh warga desa Wowonda mengalami kemacetan di laut, Sabtu,l6-03-2024.

Yang mana Pada Hari Rabu Tanggal 13 Maret 2024 sekitar Pukul 15.00 Wit Saudara JEREMIAS TAKNDARE bersama 5 Orang Rekan Lainnya pergi peknik ke Pantai Tumbur Kec. Wertamrian dengan menggunakan 1 Unit Bodi Perahu dan sesampainya di Desa Tumbur para korban mengajak beberapa warga Tumbur untuk piknik ke Pantai Cinta Kasih Desa Tumbur dalam rangka Merayakan hari ulang tahun Saudara YOHANIS SALWEY dan pada pukul 20.00 Wit Selesai Piknik Di Pantai Cinta Kasih Desa Tumbur Para Korban kembali membawa Pulang warga dan anak-anak Desa Tumbur dengan menggunakan bodi Perahu. 

Sekitar Pukul 21.30 Wit Para Korban pamit untuk pulang ke Desa Wowonda, saat itu Bapak Modestus Takndare (ayah dari Yufita Takndare) sempat menahan para korban untuk tidak pulang ke Desa Wowonda dulu Karna sudah malam hari dan cuaca kurang bagus, namun para korban mengatakan harus tetap pulang karena ada beberapa orang yg harus sekolah besok paginya pada Hari Kamis Tanggal 14 Maret 2024 sekitar 09.59 Wit Saudara JEREMIAS TAKNDARE mengirim Pesan suara melalui Via WA Ke Salah Satu Warga Desa Wowonda yang menyampaikan bahwa tolong sampaikan kepada bapaknya untuk datang menjemput, bodi perahu mereka sudah hanyut sampai di Depan Pulau Dua antara Desa Lorulun dan Desa Atubul Kecamatan Wertamrian. 

Sampai pukul 14.00 Wit Pemerintah Desa Wowonda bersama warga masyarakat sementara melakukan pencarian dengan menggunakan 4 Bodi Perahu dan Warga Desa Tumbur Juga menggunakan 2 Bodi Perahu melakukan pencarian dengan tujuan sekitar pantai Pulau Dua Desa Lorulun, 

Pukul 15.31 Wit Personel Polsek Tansel yang mendapat laporan tersebut bergerak cepat menuju desa Wowonda dan melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Wowonda terkait peristiwa yang terjadisehinga pukul 16.30 Wit Personel Polsek Tansel menuju Desa Tumbur untuk mengambil data kronologis peristiwa yang terjadi. 

Warga Desa Wowonda dan Desa Tumbur yang melakukan pencarian di sekitar Pulau Dua tidak menemukan keberadaan perahu para korban dikarenakan cuaca buruk sehingga jarak pandang terbatas sehingga pukul 17.30 Wit warga Masyarakat Desa Wowonda yang melakukan pencarian kembali ke Desa Wowonda karena kehabisan bahan bakar (bensin). 

Pukul 18.00 Wit Bapak WALTER MATRUTI menghubungi salah satu korban YOHANIS SALWEY kemudian telepon diangkat dan YOHANIS menjawab bodi perahu mereka masih berada di Laut depan pulau dua Antara desa Lorulun dan Desa Atubul Kecamatan Wertamrian. 

Saat ini warga Desa Wowonda sementara mencari bahan bakar(BBM) dan mengumpulkan bahan makanan untuk kembali mencari para korban pada lokasi yang di beritahukan

Berikut identitas korban : 

1. Nama : Yohanes Salwey

Tgl : waturu, 13 maret 1998 (26 Tahun) 

2. Nama : Yeremias Takndare

Umur : 40 Tahun

3. Nama : Alowisya Matruty

Umur : 14 Tahun

4. Nama : Norberta Sakliresi. 

Umur : 14 Tahun

5. Nama : Defota Salken

Umur : 14 Tahun

6. Nama : Kristina Sakliresi

Umur : 14 Tahun

7. Nama : Yufita Takndare (Warga Desa Tumbur) 

Umur : 22 Tahun

Hingga berita ini di keluarkan kedelepan warga tersebut masih terus dilakukan proses pencarian oleh para tim. 






Saily

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar