Penembakan Relawan Prabowo di Banyuates - www.lpktrankonmasi.id
lpktrankonmasi.id ,[Sampang], [22/12/2023] - Saat sejumlah relawan pendukung Prabowo Subianto menjadi korban penembakan. Insiden tragis ini terjadi pada [tanggal], menciptakan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Sekitar Pukul [09.30] WIB, sejumlah penembakan dilaporkan terjadi di [Dusun Mandemann Daya,Kec. Banyuates], yang menyasar langsung kepada relawan pendukung Prabowo yang tengah berkumpul. Saat ini, motif di balik penembakan ini belum diketahui, dan pihak kepolisian serta petugas keamanan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini.
Kronologis : Sosok penembak Muarah (49), relawan Prabowo di Sampang masih menjadi misteri. Polisi masih berupaya mencari tahu pelaku dan motifnya.
Diketahui, Muarah ditembak saat diskusi sambil ngopi bareng teman-temannya di depan sebuah toko di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tidak berselang lama, 2 orang bertubuh kekar berboncengan naik sepeda motor Yamaha NMax. Mereka berhenti kemudian dengan tiba-tiba melepaskan tembakan yang seketika membuat Muarah tumbang. Setelah itu, kedua pelaku segera kabur mengendarai motornya.
Saat ini, Muara masih mendapat perawatan intensif di RSU dr Soetomo Surabaya. Sementara polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Beberapa korban penembakan telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah pasti korban atau tingkat keparahan luka yang diderita oleh para relawan tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah setempat telah mengeluarkan pernyataan bahwa pihak berwenang akan berupaya sekuat tenaga untuk membawa pelaku keadilan. Warga diminta untuk tetap tenang sambil memberikan kerjasama penuh kepada aparat keamanan dalam upaya mereka untuk menyelesaikan kasus ini.
Pihak berita ini akan terus memberikan pembaruan seiring berkembangnya informasi. Insiden ini menciptakan kekhawatiran dan keprihatinan di masyarakat, dan semoga pelaku segera dapat diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan.
| Penulis : Hilman Dani Aufar |
| Editor : Hilman Trankonmasi |
