Turnamen Sepak Bola Janggleng Cup 1,

 Cara Warga Ramaikan Dunia Sepak Bola                    

 


         

Temanggung, trankonmasi.com-  Sepakbola memang olah raga yang paling banyak di minati masyarakat. Untuk meramaikan dunia sepak bola, dan mengobati rasa rindu warga pada olahraga ini pemerintah desa Bansari mengadakan turnamen Persatuan Sepakbola Jangleng Cup 1 kali pertama di tahun ini. Kejuaraan ini berlangsung di lapangan Banjarsari,  Kecamatan Ngadirjo, Kabupaten Temanggung selama sepekan, minggu (8/1) sampai minggu (15/1/2023).


Pertandingan diikuti delapan team sepakbola dengan sistem gugur dan dipimpin oleh Sugiarto  yang bertugas sebagai wasit juga dua orang sebagai hakim garis.


Sulistyo (45)  selaku ketua panitia pelaksana, berharap kejuaraan kali ini bisa menambah semangat dan minat di bidang olahraga.


" Saya berharap sekali dengan adanya kejuaraan ini akan menambah semangat dan minat mendalami dunia olahraga khususnya sepakbola."


" Dengan adanya kejuaraan sepakbola pasti akan di jadikan ajang  mengasah bakat pemuda disini, dengan bangkitnya sepak bola pasti akan semakin banyak  tercipta pemain berprestasi."


" Apalagi selama pandemi dunia olah raga seakan tenggelam sehingga menurunkan minat pemuda untuk berolah raga" paparnya.


Sementara itu, Anton ( 35 ) salah satu suporter menyatakan "Kejuaraan sepakbola merupakan hiburan bagi kami warga disini, bagaimanapun selama pandemi kemarin kami merindukan ajang seperti ini. Kami sangat mengharapkan pertandingan ini bisa di laksanakan setiap tahunnya. Turnamen kali ini adalah cara warga ramaikan sepak bola khususnya di kota ini." 


Pertandingan ditutup dengan pertandingan antara PSPK sebagai juara pertama  melawan Langkah Tua turnamen kali ini merupakan kejuaraan yang sangat di nantikan oleh semua warga Bansari, selain itu, turnamen cukup menyedot animo masyarakat untuk menonton selama pertandingan berlangsung.

Penulis  :  Sutarman

 Kontributor | Temanggung

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar