 |
| Foto Ilustrasi (Bye: Redaksi) |
Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sokobanah Daya mengeluh. Pasalnya, selama menjabat BPD tidak pernah menerima gaji dari Pemdes Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Rabu (21/12/12)
Abdurrosid, Ketua BPD Sokobanah Daya menjelaskan saat diwawancarai media ini, saya tidak pernah mendapatkan gaji (honor) selaku ketua BPD Sokobanah Daya.
"Pernah mas, saya dipanggil ke Desa Bira Timur untuk mengambil honor. Berhubung tidak jelas komunikasinya, seharusnya untuk mencairkan honor itu di Balai Desa Sokobanah Daya. Bukan diluar seperti Desa Bira Timur," jelas Rosid.
Menurutnya, selama saya menjabat BPD tidak pernah dilibatkan dalam pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD). Tidak pernah mendatangani secarik kertaspun.
"Pernah ada rapat PJ Kades mewanti-wanti BPD jangan main-main, karena bisa dipecat. Saya mas meskipun jam 02.00 malam Abdurrosid siap dipecat," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, kalau gaji perangkat saya tidak tau mas. Saya, pernah konsultasi dengan Pak Camat. Terkait masalah ini.
"Dalam waktu dekat, saya selaku BPD akan melakukan audensi ke DPMD dan juga Bupati Sampang," imbuh Rosid.
Sedangkan Parhan, PJ Kades Sokobanah Daya saat dihubungi melalui jaringan What's App-nya. Ia membalas dengan pesan singkat, Waalaikum Salam.. Langsung nemui kami," singkatnya.
Sementara itu Abdul Fattah, Camat Sokobanah menegaskan, terimakasih atas informasinya mas. Nanti, akan kami tegur PJ Kades-nya Farhan. Sekarang saya masih ada di Sampang, lagi ada giat hari jadi Sampang," tegasnya. (Ries/Sur)