Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto (Foto: Istimewa) |
Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Kasus pembunuhan yang korbannya adalah seorang guru Mts di salah satu Ponpes Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Hingga saat ini masih belum terungkap.
Pembunuhan tersebut sekitar 12 hari yang lalu menimpa seorang perempuan paruh baya berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ialah di rumah kontrakannya di Desa Trapang, Banyuates, Sampang, Minggu (27/11/2022)
Dikarenakan selama 12 hari belum juga ada titik terang. Jurnalis Lpktrankonmasi.com mencoba menghubungi Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim. Media ini menanyakan, apakah Polda Jatim tidak membantu proses Penyelidikan yang dilakukan oleh Kesatuan Polres Sampang.
Kombes Pol Dirmanto, menjawab melalui Whats App-nya, Sama-sama berdoa dan berusaha semoga bisa terungkap. Terimakasih," singkat Dirmanto melalui pesan WA-nya.
Disinggung terkait bantuan Polda Jatim, dikarenakan kasus pembunuhan belum juga terungkap. Kombes Pol Dirmanto enggan membalas pesan Jurnalis Lpktrankonmasi.com.
Sementara itu Jalaluddin Al Aziz,S.H mantan Aktivis 98 yang berdomisili di Kecamatan Banyuates mengungkapkan, semoga Polisi bisa segera mengungkap pembunuhan di Banyuates.
"Kalau ada kesulitan Polda Jatim harus membantu proses Penyelidikan. Sekarang kan alat-alat sudah canggih, saya yakin jika Polisi bekerja dengan ekstra. Pembunuhan di Desa Trapang bisa segera terungkap," ungkapnya.
Masih Jalaluddin Al Aziz, S.H, kalau tidak terungkap. Saya khawatir termotivasi kepada yang lain, nanti punya permasalahan sedikit saja membunuh.
"Ayo kami sangat mendukung Polisi, karena saya cinta Polisi. Jangan sampai citra Polisi di Sampang diragukan oleh masyarakat, ayo tangkap pelakunya penjarakan seumur hidup," tegasnya. (Red)