Perpusatakaan Daerah Kabupaten Magelang yang berfasilitas lengkap di Kota Muntilan

Foto Bapak Lilik Suhaeli Pustakawan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang bersama Rekan dari Trankonmasi Doc. www.lpktrankonmasi.com


Lpktrankonmasi.com - Minggu (30/10/22)  Bangunan megah yang berdiri di area 8.720 meter persegi di pertengahan kota Muntilan kabupaten Magelang, yang di mulai di dirikan pada tahun 1996 oleh pemerintah kabupaten Magelang dan sudah melalui banyak renovasi, hingga kini perpustakaan tersebut telah berdiri megah di tengah-tengah kota muntilan. Terakhir di renovasi pada tahun 2016 yang kemudian resmi bisa di operasikan kembali pada tahun 2018 silam.

Perpustakaan yang berdiri megah di daerah muntilan ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin membaca buku-buku di dalamnya, ataupun hanya sekedar refreshing, karena di lengkapi dengan berbagai taman yang indah dalam lingkup area perpustakaan tersebut, yang ditumbuhi berbagai tanaman hias, maupun gazebo-gazebo di sekitar area taman.

Foto gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang. Tampak dari luar. /FG Bayu. Doc www.lpkrankonmasi.com

Perpustakaan daerah kabupaten Magelang ini tentunya sangat mudah untuk di kunjungi. Bertempat di jantung Kota Muntilan di Jl. DR. Sutomo No 8A Sayangan muntilan, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56411.

Dengan di kelola oleh Pemerintah kabupaten Magelang, dan juga perpustakaan daerah (perpusda) kabupaten Magelang, hingga saat ini sudah mewadai buku bacaan sebanyak 42.724, dengan 26.179 koleksinya termasuk juga buku-buku pembelajaran, wawasan, dan juga beberapa sektor yang penting di ketahui untuk memperlebar wawasan masyarakat dan pembaca.


Foto Ruangan buku bacaan umum bagian 3 Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang Doc. www.lpktrankonmasi.com

Pembangunan perpustakaan ini juga terbilang menelan dana yang sangat besar, hingga mencapai Rp 21 Miliyar lebih. Ada tiga bangunan gedung yang mencakup dalam area perpustakaan, yakni Graha Saba Pustaka atau gedung serbaguna, yang berfungsi untuk pusat kegiatan masyarakat, Graha pintaka atau depot arsip yang berfungsi untuk mengelola arsip pemda, dimana semua arsip milik pemkab Magelang bisa disimpan, serta Graha Wanesa yang menyimpan yang menyimpan berbagai buku ilmu pengetahuan.

Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin juga sempat menyampaikan bahwa perpustakaan merupakan jantungnya dunia pendidikan, karena berbagai informasi bisa kita dapatkan di perpustakaan, sehingga bisa menggugah daya tarik dan literasi masyarakat, dalam segala kebutuhan ilmu pengetahuan bagi masyarakat, terutama generasi muda dan juga anak-anak sekolah, sebab di dalam perpustakaan selain disediakan buku bacaan, juga tersedia jaringan internet untuk membantu mengakses beragam informasi ilmu pengetahuan.

Foto Ruangan Buku bacaan umum Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang Doc. www.lpktrankonmasi.com

Perpustakaan modern di kota Muntilan ini juga selain menyediakan buku bacaan yang tecetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam bentuk digital (dalam bentuk jaringan data yang bisa di akses melalui komputer).

Sebagai bapak Pustakawan yang telah mengabdi selama 26 tahun bapak Lilik Suhaeli, sudah sangat paham dengan struktur ruangan dan juga berbagai kebutuhan buku bacaan yang sering diminati masyarakat, dengan di dampingi oleh petugas perpustakaan ibu Lina Putri Eliya yang telah bekerja di sana selama 1,5 tahun, tentunya dengan memeberikan pelayanan yang ramah dan tidak jarang juga memberikan arahan dan edukasi kepada para siswa yang berkunjung dan membaca buku disana.




 Penulis : Zk TR
 Editor   : Hda TR 

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar