Pembuatan Emping Melinjo Di Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah - www.lpktrankonmasi.com |
Lpktrankonmasi.com - Selasa (18/10/22) Desa Jamus kauman, Keacamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang dikenal sebagai sentra produksi emping mlinjo. Emping mlinjo buatan Ngluwar ini di produksi dengan beberapa varian rasa yang menggoda jika mencicipinya.
Salah satu pembuat emping mlinjo di jamus kauman, Ibu Muntafiangah mengatakan, pembuatan emping mlinjo ini telah di jalaninya, sekitar 35 tahun yang lalu. Bahan baku mlinjo sendiri di datangkan dari Jogja, Sumatera, Bnaten, dan beberapa daerah lainnya.
"Biasanya kalau ada pesanan ya saya buat 35kg melinjo. Haria ini saya buat dapat 10kg (emping tawar)" Ujarnya saat di temui di rumahnya, Dusun Jamus Pasar, Desa Jamus kauman, Kecamatann Ngluwar, Kabupaten magelang, Selasa (18/10/22).
Empaing banyak di kenal dengan cita rasanya yang gurih dan sensasi pahit yang khas. namun di tangan Ibu Muntafingah ini emping bisa di olah dengan berbagai varian rasa dari rasa manis, pedas, asin. Namun emping produksinya palinng dikenal dengan rasanya yang manis.
"Kalau yang bikin olahan manis ya cuma disini. Kelebihan rasa, tiap 3 minggu sekali bisa produksi 4 sampai 4,5 kuintal, itu yang rutin, di ambil dari Malang Jawa Timur". Ujarnya
Selain itu emping juga dibelai oleh para bakul yang sudah menjadi pelangganya. Usaha tersebut dulunya dirintis oleh Ibunya Tumbuk (67), dan sekarang di lanjutkan olehnya.
Kendala memproduksi emping melinjo selanjutnya adalah konndisi cuaca, pasalnya emping perlu di keringkan langsung menggunakan sinar matahari.
"(Musim hujan sangat berdampak), Ini biasanya kalau sudah agak kaku-kaku bisa di garang (dipanasi diatas tungku). Istilah kita pakai tungku disana, karena ini benar-benar belum kena matahari, jadi di garang juga belum bisa, menunggu kalau sudah bisa di garang". Tuturnya.
Menurutnya jika sudah terkena matahari, di jemurnya hanya sebentar saja, kalau cuacanya benar-benar panas di jemur hanya membutuhkan waktu setengah jam saja sudah kering.
Muntafingah menambahkan kalau emping manisnya di jual seharga Rp 54 ribu per kilogram, sementara emping tawar dijual dengan harga Rp 58 ribu per kilogram.
Sementara itu salah satu pengepul emping melinjo, Asngadi mengatakan, para pembeli biasanya tinggal menelepon dengan kesepakatan harga dan tinggal mengambil pesanan emping yang telah dipesan. Asngadi menyebut produksi emping di jamus kauman sudah berjalan lama, dan sudah di jalankan turun temurun.
"Dulunya saya juga pembuat, sekerang jadi pengepul". Ujarnya
Penulis : Zk TR |
Editor : Hda TR |