Kepulauan Tanimbar - Trankonmasi.com
Pekerjaan ruas jalan Lapen Karatat-Abat Kecamatan Wuarlabobar yang dikerjakan pada tahun 2019 dimasa pemerintahan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, Drs. Bitzael S Temar, sampai saat ini tidak terealisasi untuk kesejahteraan masyarakat lebih, khusus bagi masa depan anak bangsa yang berada di desa Wabar Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dalam aktivitas mereka di desa Wunlah ibu kota Kecamatan Wuarlabobar.
Ketika dalam pantauan media ini, diketahui jalan tersebut dihalangi oleh jembatan penghubung antara desa Wunlah dan desa Wabar. Jembatan tersebut selama ini tidak perna diperhatikan oleh pemerintah daerah, bahkan pada tahun 2021 lalu jalan tersebut perna dikerjakan oleh PT ALQYBAR RISKY MANDIRI dalam bentuk pengaspalan, namun jalan tersebut belum selesai akibat dari pekerjaan tersebut memiliki tahapan pekerjaan secara berkesinambungan.
Perlu diketahui bahwa, jembatan penghubung antara desa Wunlah dan desa Wabar tersebut rusak berat karena bahan yang digunakan berasal dari batang kelapa untuk pembuatan jembatan penghubung tersebut. Namun sangat disayangkan jembatan tersebut telah rusak sehingga menjadi penghalang untuk para siswa - Siswa SMP, SMA yang mengikuti pendidikan di desa Wunlah pun terhalang akibat ketinggian air yang sangat dalam dan sangat mengganggu akses para siswa bahkan masyarakat yang melintasinya.
Diketahui juga bahwa, bukan hanya jembatan penghubung tersebut yang menjadi kendala, tetapi ruas jalan juga menjadi kendala bagi masyarakat setempat di pesisir ibu kota Kecamatan Wuarlabobar, maka diharapkan semoga pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar dapat menindak lanjuti keluhan masyarakat lebih khusus untuk menyelamatkan anak anak bangsa yang berada di desa Wabar, Untuk kelangsungan masa depan mereka yang lebih baik kedepan
Kepala desa Wabar KecamatanWuarlabobar Kanisius Belwawin ketika diminta tanggapan terkait jembatan penghubung tersebut pihaknya berharap, agar beberapa kepala desa di pesisir ibu kota Kecamatan Wuarlabobar diantaranya, kepala desa Wunlah, kepala desa Wabar, kepala desa kilon, dan kepala desa Abat, agar bekerja sama untuk menyelamatkan jembatan penghubung tersebut agar dapat dipergunakan sementara bagi masyarakat. ...tutup (JCS )