Ribuan Wisatawan Buru Sunset di Pantai Lon Malang Sampang

 

Suasana Sunset Di Pantai Lon Malang Sungguh Sangat Menawan (Foto: Varies)

Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - H+6 Lebaran Idul Fitri ribuan wisatawan bertumpah ruah menunggu sunset (matahari terbenam) di Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (07/05/2022)


Ribuan wisatawan lokal menunggu terbenamnya matahari sambil lalu menikmati indahnya Pantai Lon Malang yang berpasir putih. Pantauan media ini beberapa dari mereka ada yang menunggu sunset sambil menikmati rujak khas Lon Malang ada juga yang menunggangi kuda dengan membayar gocek sebesar 20ribu rupiah. 


Mansur salah satu pengunjung mengatakan, bahwa sunset di Pantai Lon Malang mirip dengan sunset di Kuta Bali. Jadi saya menunggu matahari terbenam setelah diabadikan lewat ponselku, maka saya akan bergegas pulang.

"Perbedaan Pantai Lon Malang dengan Kuta Bali hanya satu. Kalau di Bali banyak wisatawan asing, sedangkan di Pantai Lon Malang kebanyakan wisatawan lokal," kata Mansur. 


Mansur juga menambahkan, bahwa Pantai Lon Malang adalah salah satu wisata terbaik di Pulau Madura. Pasirnya yang berwarna putih dan sangat bersih, selain bersih pohon cemara udang di pinggir Pantai Lon Malang sangat menawan. Jadi rasanya sangat adem sekali.


"Tiket masuknya juga murah sekitar 8ribu rupiah, parkir mobil hanya sepuluh ribu rupiah. Jadi, kalau punya uang 50ribu itu sudah cukup berwisata di Pantai Lon Malang," tambahnya.


Sementara itu Mastuki selaku pengelola Pantai Lon Malang mengutarakan, bahwa dengan adanya Lon Malang bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Seperti berjualan dan juga membuka lahan parkir. 


"Selain wisata Pantai, di Lon Malang ada juga wisata religi. Ialah ada makam keramat di area parkir, makam tersebut dikenal dengan Buju' Soplok dan juga Buju' Lon Malang. Kedepan dua makam keramat tersebut akan kami renovasi dengan menggunakan dana swadaya. Rencananya akan kami bangun musholla di area makam tersebut," ujarnya.


Menurut Mastuki, insyallah bulan Oktober 2022, kami akan menggelar tumpengan (hajatan) di dua makam keramat tersebut. Jadi, mohon doanya agar kegiatan positif ini berjalan dengan sukses," ucapnya.


Terakhir Mastuki mengimbau kepada pengunjung agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Karena saat ini masih masa Pandemi COVID-19, jangan lupa menggunakan masker dan tetap menjaga jarak. Jika belum melakukan vaksinasi segeralah bervaksin di Puskesmas terdekat," tukasnya. (Ries)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar