SEMARANG - Trankonmasi.com
Bersamaan peringatan Hari Kebangkitan Nasional serta Jelang Rakernas Projo V, Ormas Projo Gelar Bakti Sosial dengan memandang masa depan Indonesia melalui pembangunan Desa.
Kegiatan Bakti Sosial dipusatkan dilapangan sepakbola Kujon kawasan candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jumat (20/5/2022).
Ketua Panitia Bakti sosial dan Rakernas Projo V Panel Baros mengatakan " Acara bakti sosial kali ini adalah bagian dari acara Rakernas V Projo yang akan dilaksanakan mulai dari 20 - 22 mei 2022," ucapnya.
Menurutnya bakti sosial Projo telah mendapatkan bantuan dari banyak pihak diantaranya 1680 bibit pohon, satu buah mesin pemilah dan pencacah sampah, karena sampah menjadi isu dikecamatan Borobudur sehingga kedepan lokasi diborobudur harus bersih dan pengelolaan sampah harus kita dukung, walaupun mesinnya cuma satu mudah mudahan menjadi stimulus dan menginspirasi yang lain untuk memberikan bantuan juga.
Selain itu lanjut Baros juga dibagikan sejumlah 84 unit sepeda, puluhan tempat sampah organik, puluhan dos cat serta puluhan gelas bambu yang kesemuanya dibagikan untuk 20 desa," tutupnya.
Sementara Kepala Bapeda Taufik Hidayat yang mewakili Bupati Magelang pada kegiatan bakti sosial Projo dalam sambutannya menuturkan kegiatan bakti sosial Projo menjadi bentuk kepedulian dan perhatian yang begitu besar terhadap kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Magelang.
Menurutnya tidak kalah pentingnya langkah dan upaya nyata dalam melestarikan alam dan lingkungan. " ini kami pandang selaras dengan program pembangunan di kabupaten magelang khususnya program pembangunan di bidang lingkungan hidup," ucapnya.
Taufik mengucapkan selamat mengikuti Rakernas Projo V semoga Rakernas yang sudah diagendakan pada esok hari bisa berjalan dengan lancar dan sukses," pungkasnya.
Pada kesempatan sama Ketua Umum Projo yang juga
Wakil Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Budi Arie Setiadi berharap ProJo dapat ambil bagian dalam pembangunan ekonomi di wilayah desa.
Secara khusus Wamendes PDTT Budi Arie memaknai Tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, Ayo Bangkit Bersama sebagai sebuah ajakan bagi semua desa di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat menjadi momentum bagi kita sebagai bangsa yang besar untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19 yang telah lebih dari 2 tahun menyerang dan turut berefek di segala sendi kehidupan," tuturnya
Menurut Budi Arie,” Tujuan peringatan 114 Tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2022 ini adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid- 19, terutama masyarakat desa dan daerah tertinggal.
Salah satunya dengan terus memunculkan potensi, terutana potensi ekonomi di desa. Kita sudah melihat bagaimana pariwisata dapat menjadi penggerak sekaligus lokomotif kemajuan sebuah wilayah.
Banyak desa yang sebelumnya tidak dikenal, menjadi terkenal dan maju setelah memiliki objek wisata. Disinilah peran digital menjadi penting, karena promosi desa yang dilakukan melalui berbagai platform digital terbukti dapat menjadi hiral
dan menjadi daya tarik turis datang ke desa itu. Hal ini sejalam dengan Program Desa Digital yang selalu dorong”.
Rakernas yang digelar pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2022 ini akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Rakernas yang merupakan agenda rutin organisasi juga di isi oleh Kegiatan Bakti Sosial. ProJo memandang diperlukan kolaborasi multipihak untuk menguatkan desa dengan prinsip “No One Left Behind” semua harus berpartisipasi. Bukan hanya pemerintah, pemerintah desa, tapi seluruh stakeholders, akademisi, swasta, CSR, Ormas dan lain-lain.
Rangkaian kegiatan bakti sosial dilakukan di 20 desa desa sekitar Candi Borobudur di Kecamatan Borobudur. Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi nyata Projo turut serta berkolaborasi membangun desa.
Selanjutnya Projo menginisiasi membangun pola pendampingan,
yang berkualitas dan peka terhadap problematika desa. Mendorong semua anggota dan simpatisan Projo memiliki kesadaran dan kepekaan sosial. Manifestasi gagasan desa paripurna, tak selalu harus dimulai dari inisiasi atau program pemerintah.
Projo juga aktif berkolaborasi dalam membangun desa dan mengajak seluruh elemen bangsa turut aktif membangun desa, karena membangun desa berarti membangun Indonesia.
Semua upaya itu dilakukan sebagai wujud nyata Projo Peduli Lingkungan, dimana salah satu kegiatan Bakti Sosial diwujudakan dalam bentuk menanam pohon yang memiliki makna menanam kehidupan. Hal itu merupakan wujud nyata jargon Projo Berani Untuk Maju dan Setia di Garis Rakyat
Usai sambutan dilanjutkan dengan penyerahan mesin pemilah dan pencacah sampah,sepeda serta tong sampah organik dan puludan dos cat.
Kegiatan bakti sosial diakhiri dengan penanamam bibit pohon yang dilakukan Wamen PDDT Budi Arie Setiadi serta Kepala Bapeda Kabupaten Magelang Taufik Hidayat.
(Trankonmasi Tim)