Tanimbar - Trankonmasi.com
Kepada media ini salah satu pemuda kecamatan wuarlabobar Jonas Parety kesal dengan pelayanan KMP Egron yang dikelola oleh PT Kalwedo Kidabela,Kamis(28-04-2022).
Pasalnya, KMP Egron terkait dengan pelayanan masyarakat waktu mudik lebaran sangat tidak rasional dan perlu ada perhatian Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar terhadap PT Kalwedo Kidabela sehingga pelayanannya harus rasional dan adil.
Menurut Parety sosok anak muda wuarlabobar ini bahwa, masyarakat wuarlabobar sementara menunggu di dermaga pelabuhan Feri Egron karena berdasarkan rute yang awalnya dari Saumlaki menuju Seira,Wunlah,Larat,Momar teryata kini rutenya berubah jauh dari awal sebelumnya,
Dia menambahkan bahwa masyarakat tiga desa muslim Diantaranya Desa Kilon,Karatat, Labobar,dan juga yang berdomisili di larat kecamatan Tanimbar Utara (Larat) yang kini berada di ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar segera mudik kekampung halam mereka untuk melaksanakan hari Raya Idul Fitri bersama Keluarga mereka sehingga masyarakat tiga desa tersebut menanti keberangkatan KMP Egron berhari hari ternyata KMP Egron memiliki Rute baru dengan tujuan Saumlaki-Adaut Kecamatan Selaru dengan waktu keberangkatan,Jumat 29-04-2022.ujarnya.
 |
Bukan hanya itu dirinya juga kesal dengan harga muat barang yang ada pada WhatsApp Family Egron bahwa tarif penumpang adaut per Orang Dua Puluh Lima Ribu Rupiah (25) sementara ongkos muat Motor Roda dua dengan Harga Lima Puluh Ribu Rupiah(50) dan harga ongkos muat kendaraan roda empat dengan harga Lima Ratus Ribuh Rupiah (500) yang ditetapkan dalam via WhatsApp group Family Egron tersebut, maka dirinya sangat kesal dan merasa tidak ada kejujuran dalam pelayanan kepada masyarakat, kesalnya.
Dirinya berharap agar Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat melihat keluhan mereka terlebih khususnya saudara saudara dari tiga desa muslim dikecamatan Wuarlabobar dan juga yang berdomisili di Tanimbar Utara,karena mengingat tinggal beberapa hari saja kita akan memasuki Hari Raya Idul Fitri maka mereka ini harus secepatnya bisa diberangkatkan ke kampung halaman mereka masing-masing.tutupnya.JS