Pembudidaya Ikan di Marparan Sreseh Resah, Pemancing Tak Dikenal Sikat Peliharaannya



Lokasi Tambak Ikan Yang Disikat Oleh Pemancing Tak Dikenal (Foto: Rossi)


Lpkrankonmasi.com, SAMPANG - Bulan Ramadhan mayoritas warga Pantai Selatan (Pansela) Sampang. Membudidaya ikan bandeng dan juga udang, seperti halnya di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Rabu (27/04/2022)


Namun akhir-akhir ini para pembudidaya ialah masyarakat Desa Marparan, Sora'an dan Anyir diresahkan oleh ulah pemancing ikan dari luar desa.


Para pemancing mania tersebut bukan lagi memancing ikan dari sungai saja. Akan tetapi ikan bandeng, udang, kakap yang di pelihara oleh warga petambak juga disikat.


Menurut keterengan warga, hal seperti ini bukan lagi terjadi kali ini saja, sebelum bulan Ramadan banyak orang tidak dikenal yang mancing ikan di area tambak. Hal seperti ini sangat membuat resah petambak ikan bandeng dan udang.


"Sudah beberapa kali saya memergoki pemancing ikan bukan warga Pulau Marparan. Serta sudah beberapa kali saya tegur, masih tetap saja mancing di tambak," ujar Elman.


Sebagian warga Desa Marparan berharap kepada pemerintah desa dan kelompok pemuda agar di pelabuhan Jicceng ada papan larangan mancing untuk orang luar. Tujuan agar masyarakat di Pulau Marparan tidak resah," harapnya sebagian besar warga Marparan.


Setelah awak media mengkonfirmasi terhadap PJ Desa Marparan hingga hari ini masih belum di respon, "Untuk di hubungi".


Sementara Camat Sreseh, Wahyu Arif akan menghubungi PJ Desa Marparan agar memberikan himbauan terhadap pemancing ikan dari luar pulau tersebut.


Dia, akan memerintah PJ Kades Marparan. Agar memberikan papan larangan bagi pemancing dari luar Desa Marparan," ungkapnya.


Sedangkan Kapolsek Sreseh, Iptu Edi mengatakan, ketika ada hal seperti ini. Diharapkan warga agar melapor ke Mapolsek Sreseh," tegasnya. (Rosy)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar