Tual - Trankonmasi.com
Berdasarkan informasi yang diperoleh tim media ini dari salah satu warga Desa Taar, E Rumangun yang mana tepat pada hari Jumat, (01-04-2022) dirinya saat pergi ke puskesmas Desa Taar untuk melakukan vaksinasi, Sabtu (2-4-2022).
Lanjutnya, Rumangun mengatakan bahwa pada hari Jumat, tanggal 1 April 2022 kemarin dirinya pergi ke puskesmas Desa Taar untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Puskesmas Taar sesuai dengan program pemerintah kepada semua masyarakat Negara Republik Indonesia.
Namun ketika Rumangun tiba di Puskesmas Taar, dirinya pergi melaporkan kepada petugas vaksinasi namun ketika pada saat melaporkan diri untuk divaksin, salah satu petugas vaksinasi Puskesmas Taar.
"Beta (saya red) ketika sampai di puskesmas, Beta (saya red) melaporkan diri untuk divaksinasi namun salah satu pegawai kesehatan di Puskesmas Taar tanya Beta bahwa bapa mau dapat bantuan Ka?? Tetapi Beta bilang bahwa Beta mau vaksin supaya Beta bisa berangkat kemana mana,tetapi Pegawai tersebut bertanya secara ulang ulang kali bahwa bapa mau dapat bantuan Ka? Ucap Rumangun.
Rumangun mengakui bahwa pada saat dirinya ketika di pertanyakan seperti itu di depan anggota Babinsa yang ada saat itu untuk menyaksikan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Yaar maka dirinya tidak menerima apa yang disampaikan oleh sang petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Taar tersebut sehingga dirinya tidak jadi mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut dan kembali kerumahnya karena kecewa dengan pertanyaan dari oknum pegawai Puskesmas Taar tersebut.
Dengan sikap seperti yang dilakukan oleh oknum pegawai kesehatan Puskesmas Taar tersebut Rumangun berharap agar pemerintah kota tual dalam hal ini Walikota Tual harus memberikan pemahaman yang baik kepada oknum pegawai tersebut agar secara jelas memahami fungsi vaksinasi yang dianjurkan oleh pemerintah kepada semua warga negara.
Sampai berita ini diturunkan Kepala Puskesmas Taar belum sempat diconfirmasi oleh tim media ini,tutup (JS )