Kepedulian Warga Ciracas Santuni Anak Yatim Piatu dan Dhuafa.

 


Ciracas Jaktim - TRANKONMASI 

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H warga masyarakat Kelurahan Ciracas dari Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, adakan kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa. Acara santunan ini, turut hadir Lurah Ciracas Rikia Marwan S M.Si, selaku tuan rumah di sesi acara tersebut, pada pukul 13:30 WIB, (01/04/2022 ).


Kegiatan ini dilandasi dengan nilai-nilai keagamaan,' Rikia Marwan selaku Lurah Ciracas, mengapresiasikan acara ini dan turut hadirnya Ketua RW 03 Sugiman SE para Ketua RT 01-016, Ketua Kampung Sedekah Taufik Ary, ketua MUI kec Ciracas Ustadz Anwar Islami LC, Hajjah Dhalifah ASN Kel Ciracas, PKK Kel dan  RW, Srikandi-srikandi RW 03, FKDM LMK FKMT, dengan peserta 34 Yatim Piatu dan 30 Duafa.


Acara santunan anak yatim dan Dhuafa para srikandi-srikandi dari RT 01 hingga RT 16 dari RW 03 sangat meriah di sesi acara  itu. Sehingga didalam membangun stigma keagamaan dalam rangka peduli warga Kelurahan Ciracas untuk bahu membahu membantu Anak Yatim dan Dhuafa.


Sesi acara ini merupakan kepedulian, saling mengasihi sesama manusia untuk saling mengingatkan kita dari seorang anak Yatim Piatu maupun Dhuafa kita saling bersedekah dan mengasihinya.


 Rikia Marwan Lurah Ciracas sebagai tokoh' panutan warganya," yang peduli bergotong royong untuk kegiatan ini, menyantuni Anak Yatim Piatu dan Dhuafa. Tentunya kerjasama itu dilandasi oleh tokoh masyarakat Lingkungan: baik RT RW, Srikandi-srikandi Kampung Sedekah, Ketua MUI dan jajaran di tingkat Kelurahan Ciracas berjalan dengan baik dan lancar.



Sugiman Ketua RW 03 dari RT 01 hingga RT 16, merupakan tokoh lingkungan' DAN berperan aktif dengan pihak-pihak terkait yang ikut mensukseskan kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu, dan Dhuafa itu.


Admo Ketua RT 07 dari RW 03 menambahkan,' acara sukses ini peran aktif dari mereka seperti: Hajah Dhalifah Ketua Srikandi RW 03, ketua RW 03 dan tidak luput pula Bapak Lurah Riki dan semua panitia yang telah mensukseskan acara Santunan ini Ucap Admo.


Anak Yatim Piatu merupakan seorang anak yang telah kehilangan bapak/ibunya, karena itulah kita sebagai umat Islam patut menyantuni anak Yatim dan Piatu. Terutama sebagai Muslim kita patut menyayangi anak Yatim Piatu dan membantunya dalam berbagai hal. Menyantuni anak yatim Piatu pun telah dianjurkan di dalam Al-Quran, begitupun terdapat beberapa Kumpulan Hadits Rasulullah tentang Anak Yatim diantaranya adalah:


1. Hadits riwayat Imam Bukhari

عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا


Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”


Daud a.s berkata: “Bersikaplah kamu kepada anak yatim sebagaimana seorang bapak yang penyayang.”


Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara  anak yatim di surga, seperti ini (sambil merenggangkan jari telunjuk dan jari tengah).”


2. Hadits riwayat Imam Muslim


كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى


“Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik (perowi hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim)


3. Hadits riwayat Thabrani


مَنْ ضَمَّ يَتِيْمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ فِيْ طَعَامِهِ وَ شَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ عَنْهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ


Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thobrani, Shahih At Targhib Al Albani bahwa: “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.


Editor: Saidi Hartono

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar