Bekasi.lpk.Trankonmasi.com
Gerakan aksi Mahasiwa yang tergabung dalam ALIANSI BEM KOTA BEKASI, Universitas Mitra karya, STIE Tribuana, STIE Mulia Pratama, STIES Mitra Karya, STT Bina Tunggal, Institut Bisnis Muhammadiah, HIMA Bani Saleh, Pranata Indonesia Kota Bekasi menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Bekasi. Senin,( 11/04/22 ).
Aksi tersebut di lakukan, akibat dari polemik yang terjadi di Masyarakat Kota Bekasi Serta Negara Indonesia pada saat ini. Di mana banyak masyarakat kota Bekasi yang memang merasa terbebani dengan kenaikan- kenaikan yang ada di Indonesia pada saat ini.
Aliansi BEM Kota Bekasi, menilai bahwa Pemerintahan Kota Bekasi harus pro terhadap rakyat bahwasanya isu pada hari ini itu sangat merugikan dan menyulitkan untuk masyarakat menengah kebawah Terkait kenaikan kenaikan bahan Sembako dan juga BBM ( Pertamax) yang kita ketahui saat ini itu bisa berdapak kepada kenaikan- kenaikan lainnya serta tidak menutup kemungkinan terjadi kelangkaan nya BBM ( Pertalite ).
Kordinator Lapangan Rama Fiqri Rahman Amin dalam orasinya " Yang dimana telah tertuang didalam cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang didalam UUD 1945 "... Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia..." merupakan cita- cita Negara Indonesia yang memang harus terwujud dan merata. Dan dalam hal ini bahwasanya Indonesia memiliki cita-cita yang cukup tinggi, seperti memajukan kesejahteraan umum. Karena hal tersebut merupakan salah satu syarat Negara bisa disebut Negara merdeka. Kenaikan bahan sembako yang dimana saat ini itu menjadi polemik yang sangat penting untuk masyarakat menengah kebawah karena itu menyebabkan masyarakat sengsara serta pelaku UMKM. Yang dimana menjadi bahan dasar dari pada masyarakat untuk memenuhi keberlangsungan hidup.
Padahal kesejahteraan masyarakat merupakan tanggung jawab dari pada pemerintah pusat maupun daerah yang dimana kesejahteraan ini harus dilakukan secara merata kepada setiap masyarakat tanpa adanya pandang bulu seperti yang tertera dalam UUD Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial Bab 1 pasal 1 ayat 1 dan 2." Ucap dia .
Dalam Aksi tersebut, massa aksi ditemui DPRD Kota Bekasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi, H.M.Saifuddailah. Mengatakan, bahwa, "Kita dengan tuntutan kawan- kawan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Kota Bekasi.
lebih lanjut. H.M. Saifuddailah. Mengutarakan, kita akan menyampaikan tuntutan- tuntutan kawan-kawan Mahasiswa dan Apa yang disampaikan dalam tuntutan aksi, Kita Sepakat dengan kawan-kawan mahasiswa," Tutupnya.
Presiden Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Kota Bekasi menilai bahwa, harus terus kita kawal kebijakan kebijakan yang merugikan masyarakat Kota Bekasi.
Adapun tuntutan yang dibawa oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Kota Bekasi menuntut kepada pihak DPRD Kota Bekasi, dengan tuntutan sebagai berikut :
1. Meminta pihak DPRD untuk Agar deklarasi secara langsung bersama kami maupun secara administrasi tertulis untuk :
A) Menolak kenaikan harga BBM
B) Menstabilkan harga sembako
C) Menolak kenaikan PPN
Menolak Perpanjangan masa jabatan Presiden
2. Mendesak DPRD kota Bekasi untuk menyelesaikan problematika yang ada :
A) Belum meratanya jaminan kesehatan di kota Bekasi
B) Berkurangnya kualitas kehidupan masyarakat kota Bekasi di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Yel...yel semangat yang disampaikan para aksi demo....!
Hidup Mahasiswa
Hidup Rakyat Indonesia
Hidup Perempuan Indonesia.
(Rhagil234)