Lpktankonmasi, SAMPANG - Umat Islam di Sampang bersatu, (FUIBM) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin. Dengan guruh suara perjuangan. 11/04/2022.
Aksi tersebut diikuti oleh beberapa para Ulama' dari berbagai daerah yang ada di Madura. Baik yang muda hingga yang tua.
Dalam orasinya, aksi menyampaikan beberapa tuntutan terhadap pimpinan DPR RI, DPD RI, dan MPR RI.
Disampaikan oleh Kh. Jakfar Shodiq meminta kepada Pimpinan DPR RI, MPR RI dan DPD RI antara lain, untuk:
1. Menolak wacana presiden tiga periode maupun perpanjangannya. Karena bertentangan dengan UUD 1945.
2. Lawan Komunisme dan Underbouw barunya.
3. Turunkan harga sembako dan BBM secepatnya.
4. Hancurkan Oligarki yang mengakar di Plosok hingga di negeri kita ini.
5. Minta kepada Menteri Pendidikan, kata Madrasah supaya dimasukkan ke dalam sistem pendidikan nasional.
6. Stop tenaga kerja asing, karena dinilai merupakan suatu penghinaan terhadap buruh dalam negeri.
7. Stop Kriminalisasi Ulama' dan Habib serta para aktivis tanpa terkecuali. Dan usut kejadian yang menimpanya.
8. Stop Islamophobia di bangsa kita.
9. Segera tangkap dan adili penistaan agama yang semakin hari semakin di biarkan.
10. Mendukung dan mendoakan perjuangan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia, baik dari dalam hingga luar.
11. Memberantas mafia tanah dan memprioritaskan kepada pribumi untuk memanfaatkan kekayaan alam baik darat maupun laut.
12. Jangan ada lagi diskriminatif dalam persoalan Covid yang tak ada ujungnya ini.
"Inilah tuntutan kami, tadi sudah dijawab oleh Ketua DPRD Sampang dan akan diantarkan langsung ke Jakarta," ucapnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan bahwa pihaknya akan mendengar apa yang menjadi aspirasi Umat Islam Madura Bersatu. Karena 12 poin yang telah disampaikan tersebut memiliki angan-angan yang sama.
"Insyaallah kita akan menjadwalkan apa yang menjadi tuntutan dari para Kyai akan kita sampaikan nanti ke DPR RI nanti ada perwakilan dari Kyai yang ikut," tutur Fadol.
"Dalam waktu dekat, surat ini akan kita bawa ke Senayan mewakili aspirasi dari para Kyai yang ada di Kabupaten Sampang dan Indonesia pada umumnya," pungkasnya. (Rosy)