Tual - Trankonmasi.com
Kasat Pol PP Kota Tual diminta evaluasi anggota Satpol PP di lapangan.
Kepada media ini, RW salah satu penjual bahkan selalu menghibur warga yang hadir menikmati jualannya selalu di taman kota Tual provinsi Maluku merasa tidak nyaman dengan ada cara yang dianggap pungli dibuat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Tual, (13-03-2022)
Dirinya mengaku bahwa setiap malam ketika dirinya melaksanakan aktifitas dengan cara menjual bahkan dgn kegiatan nyanyi bentuk hiburan kepada para pelanggan ditaman kota Tual selalu didatangi oleh petugas satpol PP yang selalu meminta jatah dari dirinya, yang menurut dirinya bahwa tindakan tersebut sudah berulang kali.
"Katong (Kami) setiap malam jualan ditaman kota ini, satpol PP selalu datang par Katong minta jatah bukan sekali datang tetapi setiap malam dengan petugas yang berbeda beda datang minta jatah."
Dirinya mengaku bahwa usaha yang dilakukan tersebut dengan apa adanya maka dengan cara seperti yang dilakukan oleh satpol PP kota Tual seperti ini, maka secara jelas usaha yang bersangkutan tidak bisa berkembang.
Tambahnya, aktifitas yang dilakukan juga tidak mengganggu situasi Kamtibmas di lokasi taman kota Tual, bahkan dengan adanya usaha yang dijalankan di tamkot Tual tersebut, juga untuk secara bersama sama menjaga situasi kamtibmas yang ada di wilayah tamkot tersebut.
Sebagai masyarakat kecil yang berusaha dengan pas-pasan, namun jika dipungut biaya seperti ini maka masyarakat kecil tidak bisa bergerak pada usaha yang mandiri dan secara jelas akan menutup masyarakat kecil untuk berusaha.
Dirinya berharap agar keluhan yang disampaikan dirinya dapat ditindak lanjuti oleh Kasat Pol PP kota Tual untuk mengevaluasi kinerja anggotanya yang berada di lapangan, tutupnya.(JS)