Malra – Trankonmasi.com
Kepada Media ini telah ditemui sekertaris Ohoi
Mastur baru kecamatan Kei Kecil Timur kab Malra Irfan Tarububun bahwa kepala
Ohoi Mastur telah menggelapkan haknya sejak tahun 2020 hingga saat ini saya
tidak pernah mendapat gaji,dan kepala Ohoi Mastur Baru tak mengakui SK sekertaris
Ohoi bahwa saya tidak percaya SK sekda. "bebernya Irfan. 05/03/2022
Selain itu juga kepala Ohoi jadikan rumah pribadinya
untuk kantor Ohoi sedangkan balai Ohoi ditinggal begitu saja. Namun setiap pagi
dan sore saya selalu bersihkan dan juga selalu isi absen hadir jadi untuk lebih
jelas lagi saya minta dengan hormat kepada pimpinan wilayah kecematan PMD, Inspektorat
bahkan semua elemen agar turun di Ohoi Mastur untuk menyaksikan langsung di lapangan
bahwa apa yang saya sampaikan ini benar apa tidak.
Maka dengan demikian saya melakukan pelaporan ke
polres Tual tertanggal 12 April 2021 dengan surat tanda penerimaan laporan
Nomor; STPL /83/lV/2021/ Maluku/res/Tual d/a jln dihir Tual 97613, dengan
laporan karna telah terjadi dugaan tindak pidana penggelapan sejak tahun 2020
dengan laporan polisi nomor :LP/83/lV/
2021.namun hingga sampai saat ini kami belum tahu sudah sejauh mana penanganan
pihak kepolisian resort Tual terkait dengan dugaan penggelapan hak-hak kami
sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHPidana.
Untuk itu saya minta dengan hormat kepada polres
Tual dalam hal ini pihak reskrim Tual agar dapat mempercepat persoalan ini ke ranah
hukum untuk kita bisa membuktikan bahwa siapa yang benar dan siapa yang salah
karna laporan tersebut sudah terlalu lama, mengingat setuasi dan kondisi.
Selain itu juga lanjut korban I.T bahwa statemen kepala
Ohoi Mastur baru Samsudin Tarabubun alias Laser bahwa persoalan ini mau bawah
lari kemana saja dirinya siap untuk menghadapi dengan sejuta tantangan dan
terlihat dari 192 Ohoi di kab Malra
salah satunya saudara kepo Mastur baru kecamatan Kei kecil timur sangat kabal
hukum alias jagoan.
Karna faktanya SK sekertaris Ohoi atas nama Irfan
Tarabubun yang di tanda tangani sekertaris daerah atas nama Bupati Maluku
Tenggara dirinya tidak mengakui dan ini mengakibatkan gajinya atau hak- hak sekertaris
Ohoi Mastur dapat diduga dikebiri oleh kepala Ohoi Mastur."Tegas I.T. (JS)