Tanimbar - Trankonmasi.com
Gubernur Maluku Murad Izmail menyebutkan merah biru pasangan serasi tapi tunggu perintah yang disampaikan pada acara pengukuhan, adat penganugerahan gelar anak adat "Melame" kepada Gubernur Provinsi Maluku dan Gelar "Melene" bagi Ibu Gubernur Widya Pratiwi Morat Izmail di alun-alun balai desa Sifnana, Kecamatan Tansel Kab. Kepulauan Tanimbar Jumat (18/3/2021).
Ungkapan canda merah dan biru serasi tapi tunggu perintah membuat Ketua DPRD Provinsi Maluku, Drs. L.Wattimury, M.Si, Forkopimda Provinsi Maluku, para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD sebelas Kabupaten/Kota, Forkopimda serta tamu, undangan masyarakat tertawa lepas mengagumi kepiawaian orang nomor satu di Maluku tersebut.
Selain itu dalam sambutannya Murad Izmail, menyampaikan kepada masyarakat Sifnana omele seta para tamu dan undangan. "Saya masuk dari depan alun-alun balai desa Sifnana lokasi pengukuran adat, saya dikasi kain berang merah namun alasnya biru, suatu bentuk kerjasama yang baik. Disini, torleransi yang bagian dalam semuanya merah, tetapi bagian atasnya semua biru, ini kombinasi yang serasi. Kursi-kursi, tidak saja berwarna merah, ada juga kursi berwarna biru, sebuah kolaborasi yang luar biasa. Saya lihat-lihat, dua kain di atas merah, namun dua alasnya biru. Perpaduan ini yang luar biasa.
Cincin saya berwarna biru, bukan berarti warna saya biru. Melainkan, karena saya lahir pada bulan September dan kimistrinya, harus memakai cicin blue sapphire artinya : merupakan simbol dari kesetiaan yang tepat untuk melambangkan cinta yang tidak memiliki batas ruang dan waktu). Sewaktu menjadi Komandan Korps Brigade Mobile POLRI (Dankor Brimob), baret saya juga biru. Jadi saya dan warna biru tidak dapat lepas dipisahkan. Tapi yang jelas tunggu ada Instruksi", ujar Murad.
Dikatakan, oleh karena perpaduan serasi dan harmonis tersebut, dirinya mengajak agar mari kita kerja sama dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Seperti contoh, saya dan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, kolaborasi selera antara warna merah dan biru demi kemajuan daerah Tanimbar ini, jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Maluku mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Duan Lolat karena telah siap menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 29 Provinsi Maluku Di Saumlaki Keptan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat bumi Duan Lolat sangat menjunjung tinggi keberaganan serta toleransi antar umat beragama di Maluku," kngkapnya.
Selain itu, dengan adanya MTQ di Tanimbar, desa Sifnana mendapatkan fasilitas yang luar biasa. Karena itu, masyarakat Sifnana dan Kepulauan Tanimbar harus berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Tanimbar. Atas inisiatif Petrus Fatlolon, SH, MH dengan mengajukan pelaksanaan MTQ ke-29 Provinsi Maluku di negeri berjuluk, bumi Duan Lolat semua infrasturktur bisa dibagun. Mau cari Bupati siapa lagi yang bisa bangun desa Sifnana dan Tanimbar ini, cetus Murad mempromosikan figur Fatlolon. Tetapi nanti dulu, tunggu instruksi, ucap dia dalam komunikasinya.
Dirinya berharap semua lapisan masyarakat Kepulauan Tanimbar dan secara khusus desa Sifnana bisa bekerjasama dengan Pemerintah untuk membangun Maluku. Tak lupa Ketua DPD Partai PDIP Provinsi Maluku ini mengucapkan terima kasih dan kebanggaan pribadi dan keluarganya atas penganugerahan nama adat yang telah disematkan. Ini berarti saya dan keluarga adalah bagian dari masyarakat desa Sifnana, Kepulauan Tanimbar. Mari kita berkolaborasi bangun Maluku, Tanimbar dan terlebih khusus desa Sifnana, ajaknya.
Akhinya Gubernur mengakhiri sambutannya karena waktu solat telah tiba dan sempat menyisikan pundi kepada tua-tua adat dan ibu-ibu dari desa Sifnana
(MS)