Malra-Trankonmasi.com
Akibat tidak memiliki uang salah satu guru SD Naskat Fawear mengalami kegagalan kenaikan pangkat(SK).
Kepada Media ini salah satu guru SD Naskat Fawear kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Yang tidak mau namanya dibeberkan kedalam berita ini yang sudah Empat menjelang Lima Tahun tidak dapat Mengurus surat keputusan kenaikan pangkat(SK) karena dirinya mengaku bahwa siapa yang punya uang bisa naik pangkat dan jika tidak memiliki uang maka tidak bisa naik pangkat.Rabu (02-2022).
" Beta (saya-red) punya kenaikan pangkat mungkin sudah empat atau lima tahun karena beta(saya ) seng (tidak) ada uang maka tertunda sampai sekarang ini karena kalau mau mengurus kenaikan pangkat harus dibayar karena semua guru yang urus kenaikan tingkat itu dibayar"
Dirinya mengaku bahwa tidak memiliki uang maka sampai saat ini dirinya mengalami penundaan kenaikan pangkat.
Lanjutnya,hal tersebut terjadi di dinas pendidikan maluku tenggara melalui kasubag Kepegawaian Ny Elfi Lasol selaku kasubag Kepegawaian dan hal tersebut di berlakukan sejak tahun 2020 sampai 2021 kemarin tetapi karena dirinya tidak memiliki unag maka tidak dapat membayar karena menurut sumber pemberi informasi bahwa untuk golongan IIIA itu harus membayar 2.000.000(Dua jutah Rupiah) yang harus dibayarkan kepada dinas pendidikan melalui kasubag kepegawaian.f
Diwaktu yang sama salah satu Guru yang juga menjadi korban menyampaikan bahwa
" Katong di sekolah 4 orang kemarin yang urus naik pangkat semua jumlah 12 juta yang katong bayarkan ke ibu Elfi Lasol "
Ketika ditanyakan apakah pernah sumber melaporkan hal tersebut kepada kepala dinas atau kepada pemda Maluku Tenggara Namun Dirinya mengaku bahwa belum sama sekali melaporkan.
Sumbernya berharap agar pemda Maluku Tenggara dapat memutasikan kasubag yang bersangkutan dari tempat yang sementara dibidangi agar tidak terjadi hal serupa yang berkepanjangan.tutupnya.(JS)
