Malra - Trqnkonmasi.com
Lagi terjadi saling serang antara warga desa Debut dan desa Holai,Holat, Hoko di simpang perempatan jalan Langgur-Debut kabupaten Maluku Tenggara, dalam peristiwa tersebut berawal ketika pada malam Minggu salah satu warga desa Debut mengalami kemacetan motor roda dua di jalan dan sempat dibantu oleh tiga orang pemuda yang berasal dari desa Holai Rewauw desa Mun, namun anehnya dalam perjalanan mengantar pulang salah warga desa Debut tersebut yang telah mengalami musibah kemacetan motor untuk pulang kampung,namun tak di sadari tiba tiba dipalak oleh beberapa warga desa Febut yang salah satunya oknum wartawan mengarahkan tiga pemuda tersebut ke desa Debut. Anehnya lagi ketika tiba di desa Debut ketiga pemuda ini langsung dibuat babak belur oleh beberapa warga desa Debut termasuk salah satu oknum wartawan yang menggunakan sepotong kayu Rep memukul di salah satu wajah pemuda yang tak tau masalah ini, dan setelah itu keluarga korban tau via medsos yang di tayang oleh seorang jurnalis dari media Suara Damai dengan berbagai ancaman bahkan di telanjangi ketiga korban tersebut.
Hal tersebut ketika di lihat oleh ketiga keluarga korban langsung melaporkan ke Polsek kei kecil kabupaten Maluku tenggara guna dapat memanggil dan memeriksa atas kejahatan yang di lakukan oleh pejabat ohoi debut dan juga salah satu wartawan dan kroni kroninya guna dapat di proses sesuai ketentuan undang undang yang berlaku,13/03/2022
Tepat pukul 11.30 salah satu oknum wartawan tersebut yang diduga memprofokasi warga Ohoi debut untuk melakukan penyerangan terhadap keluarga ketiga korban di Polsek Kei kecil kab Malra, namun sebelum kedatangan warga debut ke Polsek Kei kecil,pihak korban sudah duluan blokade jalan di perempatan arah ke kantor Bupati Malra dan setelah warga korban blokade jalan tak lama kemudian pihak kepolisian resort malra serta dan satuan Brimob kompi C Pelopor,TNI angkatan darat yang turut mendengar insiden tersebut langsung bergegas cepat ke tempat kejadian perkara(TKP) untuk melaksanakan pengamanan dan ketertiban sekaligus mengarahkan massa yang lagi memanas akibat keluarganya di babak belur oleh beberapa warga desa debut hingga berlumur darah bahkan salah satu korban dapat di bacok dari belakang kepala hingga terjadilah luka besar, "Ungkapnya korban saat di temui di Polsek Kei kecil.
Kapolres Tual AKBP Dax Emanuelle S.I.K langsung bergegas juga ketempat kejadian perkara(TKP) untuk melakukan kordinasi dengan pihak pihak terkait untuk dapat mencari solusi dari masalah ini,karna diduga kuat ini sebuah berencana yang sangat bertentangan dengan UU hukum pidana KUH-pidana pasal 340 dengan maksimal hukuman yang paling kecil 20 tahun dan paling besar 25 tahun.
Kejadian tersebut diduga kuat telah diikut sertakan oleh pejabat ohoi debut yang turut melakukan aksi bejat kepada ketiga korban yang berasal dari Holay,Rewauw dan Ohoi Mun, namun terlihat pejabat kepala desa tidak rasa bertanggung jawab sepenuh atas kejadian yang diikut sertakan.
Maka dengan demikian tak di sadari warga Holai Holat dan Hoko dll langsung melakukan blokade jalan raya perempatan kntr Bupati,jalur kolser dan juga jalur pasar Langgur sekaligus membakar ban mobil dan tujuanya warga meminta kepada aparat kepolisian resort Tual yang di pimpin oleh AKBP Dax Emanuelle S.I.K. untuk segra mengkap para pelaku yang berjulukan preman."Tegasnya.
Dan sesuai dengan informasi yang di dapat media ini bahwa salah satu pelaku yang identitasnya sebagai wartawan sekarang sudah serahkan diri di polres Tual guna dapat memberikan keterangan sesuai dengan kejadian malam Minggu tepatnya di kantor balai desa dan harapan pihak korban agar para pelaku yang di pimpin oleh pejabat ohoi debut dan juga pa wartawan dan kroni kroninya harus dapat proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ."Tutup.(JS)