Temanggung : Curah Hujan Tinggi Akibatkan Bencana Longsor, Tak Ada Korban Jiwa



Temanggung, Trankonmasi.com


Curah hujan dengan intenstas tinggi akibatkan bencana longsor di Dusun Pringapus dan Dusun Ngepok Desa Klepu Kecamatan Prinsurat Temanggung. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sore (14/02/2022)


Kejadian longsor tersebut diketahui oleh seorang warga setempat yang kemudian dilaporkan kepada Polsek Pringsurat dan Badan Nsional Penenggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Temanggung., seperti yang disampaikan oleh Kapolres Temanggung Polda Jateng AKBP Burhanuddin melalui Kapolsek Pringsurat AKP Marimin.


“Akibat tanah longsor itu menyebabkan jalan alternatif antara Pingit Pringsurat – Sumowono Semarang tepatnya di Dusun Pringapus Desa Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung tidak bisa dilewati akibat tertimbun naterial tanah longsor”, tuturnya.


“ Mendapat laporan tersebut, Polsek Pringsurat bersama BNPB Kabupaten Temanggung langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi”, jelasnya.


Bencana longsor tersebut menimpa lahan perkebunan kopi milik Bp Sumani dan Bp Tono serta lahan kopi milik Ibu Sumaniah.


Bencana longsor yang menimpa jalan alterntif penghubung antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang itu dengan volume longsor kurang lebih tinggi tebing 30 meter dan lebar 6 meter sepanjang 60 meter yang mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilewati.


Lebih lanjut Marimin mengatakan, bencana alam tanah longsor yang menimpa jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang itu dengan volume longsor kurang lebih tinggi tebing 30 meter dan lebar 6 meter sepanjang 60 meter mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati.


Personil Polsek Pringsurat, BPBD Kabupaten Temanggung, DPUPKP Kabupaten Temanggung, Damkar Temanggung, PMI Temanggung, Relawan dan warga setempat saling bekerjasasama, bahu membahu memindahkan material tanah longsor dengan alat seadaanya, berhubung timbunan tanah yang menutupi jalan sangat banyak maka harus menggunakan alat berat.



Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun berakibat robohnya 4 tiang listrik hingga listrik padam. untuk saat ini berapa besar kerugian belum bisa diprediksi.


AKP Marimin menhimbau kepada masyarakat agar selalu waspada di musim penghujan seperti saat ini terutama bagi warga yang tempat tinggalnya di daerah rawan longsor.


Serta tidak lupa memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, patuhi 5 M guna menekan peningkatan Covid-19 di wilayah Kabupaten Temanggung khususnya Kecamatan Pringsurat.


(Rohadi)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar