GPK Aliansi Tepi Barat Kepada APH,” Minta Pertemukan dan Jangan Belarut “

 


Foto bersama Para Pengurus GPK Tepi Barat dengan FAUIB Jateng-DIY

MAGELANG , Trankonmasi  – Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Aliansi Tepi Barat dan GPK  Militan  dibawah  naungan  dan  arahan  Gus Nurul Yaqin JM  bersama Anang Imanudin  Jendral FAUIB  Jateng DIY  menyatakan sikap terkait kasus di Muntilan (16/01/2022) yang menyebabkan seorang anggota GPK mengalami luka tembak di punggung sebelah kanan.


Insiden terjadi  diduga saat rombongan simpatisan salah satu partai  dari yogyakarya yang melintasdi Tambakan Muntilan Jalan Magelang- Yogyakarta. Peserta konvoi tersebut dalam perjalanan pulang dari acara memeriahkan HUT salah satu partai terbesar di wilayah Kabupaten Magelang.


Jendral GPK Tepi Barat Pujiyanto saat menjawab pertanyaan awak media didampingi Anang Imanuddin ketua FAUIB Jateng-DIY (Foto : Sri Ahmad)

Demikian disampaikan pimpinan Laskar GPK Aliansi Tepi Barat, Pujiyanto  (  Mas Yan  GPK) dalam Press Release, di Deyangan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Sabtu (05/02/2022). Penyelesaian kasus insiden tersebut menurut pihak GPK Aliansi Tepi Barat belum selesai.Di akhir sesi rilis awak media diberikan kesempatan bertanya kepada penyaji dan ada dua penanya yang Pertama  Bagio  dari media KR sebagai ketua PWI Magelang yang menanyakan  bagaimana langkah selanjutnya .


Jawab  Mas Yan  GPK sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Kami ingin minta kepada Bp Kapolres  untuk  segaera bisa  dipertemukan di  polres   kepada para pihak agar ada suatu pertanggung jawaban dari  pihak Panitia  tersebut, pungkas  Mas Yan GPK.

 

Penanya kedua Sri Ahmad  dari media Trankonmasi sebagai ketua DPD SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) Jateng menanyakan  sudah diadakan mediasi atau  keadilan restoratif, “restorative justice“ sesuai  SE Kapolri 8/2018  

 

“Sudah di polres  tapi  belum selesai  dan masih belarut – larut  karena belum dipertemukan pihak- pihak terkait, pungkas Pujiyanto.

 

(Trankonmasi Tim)





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar