Malra, Trankonmasi.com
Berdasarkan Informasi diperoleh oleh tim media ini, Senin 28-02-2022, salah satu warga desa Ngabub kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra yang tidak mau namanya dibeberkan di dalam berita menyatakan bahwa terkait dengan fungsi tugas pejabat Kepala Ohoi yang nota banenya pejabat yang mempersiapkan kesiapan pemilihan Kepala Ohoi.
Lanjutnya,Tugas yang di berikan oleh pemerintah Kabupaten Malra dalam hal Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun kepada yang bersangkutan selaku kepala pejabat Kepala Desa Ngabub ternyata diduga dibalik kepercayaan pemda kepada yang bersangkutan tersebut dipergunakan untuk mencari keuntungan sehingga sampai saat ini Kepala Ohoi Ngabub Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara secara defenitif belum ada.
Tambahnya,setiap laporan yang disampaikan oleh pejabat Kepala Ohoi ngabub terkait pemilihan Kepala Ohoi di Desa Ngabub belum bisa dilaksanakan mengingat situasi dalam Ohoi belum kondisif sehingga ketika di laksanakan pemilihan kepala ohoi maka akan terjadi kericuhan antar warga desa ngabub sehingga belum dapat dilaksanakan pemilihan Kepala Ohoi ternyata diduga semua yang disampaikan pejabat kepala Ohoi adalah "Bohong.
Sumbernya mengaku bahwa selama ini yang terjadi di dalam desa ngabub selalu aman dan damai sebagai kerukunan hidup orang bersaudara didalam ohoi namun akibat takut kehilangan jabatan maka pejabat kepala ohoi beralasan kepada camat bahwa situasi kambtibmas desa ngabub lagi belum kondusif sehingga ditunda terus pemilihan kepala ohoi ngabub karena menurut sumber bahwa untuk menutupi segala kecurangan yang terjadi dalam desa terkait pemanfaatan DD dan ADD maka pejabat kepala Ohoi menghalalkan motif motif yang diduga semuanya bohong menurut sumber.
Pihaknya berharap agar segala apa yang menjadi keluhan ini dapat ditindak lanjut oleh pemda Malra dan secepatnya ada pergantian pejabat O
hoioi ngabub sehingga tidak ada pembohongan publik yang nantinya akan merembes berkpanjangan,tutupnya.(JS)