Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Program pengolahan sampah yang di gagas oleh Kades Labuhan Bersama Dinas lingkungan Hidup Sampang (DLH). Program pengolahan sampah tersebut, akan segera difungsikan yang terletak di Dusun Jeteh, Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Kamis (27/01/2022)
Tujuan mengolah sampah tersebut, yaitu mendaur ulang sampah organik dan non organik, agar lebih berguna. Juga untuk mengurangi sampah di Kecamatan Sreseh, agar tidak berserakan.
RF salah satu warga Kecamatan Sreseh mengatakan, supaya pengolahan sampah secepatnya difungsikan. Serta terhadap pengelola sampah tersebut memberikan pekerjaan secara maksimal, dan bagaimana acara agar bau tidak sedap. Tidak menyebar ketika sudah tempat pengolahan sampah tersebut difungsikan," ucap RF kepada media ini.
Sedangkan Ahmad Syarifuddin Kabid kebersihan dan persampahan (DLH) Kabupaten Sampang menjelaskan, kami sudah memberikan pendampingan terkait pengolahan sampah di Kecamatan Sreseh tersebut. Untuk mengolah sampah secara baik dan tidak menumpuk dalam waktu lama sampah tersebut, supaya baunya tidak menyebar di lingkungan sekitar dan segera memisah antara sampah organik dan non organik dan segara langsung proses dalam pengolahannya.
"Memang dulu pengolahan sampah tersebut sudah beroperasi dalam satu bulan, dan berhenti. Karena, akses jalan yang tidak maksimal, dan pekerja sampah tersebut juga masih belum faham tentang pengolahan sesuai teknis. Sehingga sampah ditumpuk dan biarkan, hingga bau yang tidak sedap ke pemukiman sekitar," ungkapnya.
Menurutnya, insyaallah tahun ini mesin pengolahan dan transportasi pengambilan sampah sudah ada, yaitu tiga motor, tinggal difungsikan dan dijalankan kembali. Insyaallah bulan Februari pengolahan sampah tersebut sudah bekerja sesuai harapan. Camat Sreseh juga mendukung program pengolahan sampah tersebut," jelasnya.
Setelah itu media ini mengunjungi Kades Labuhan, Jawahir. Ia mengatakan, insyaallah Februari 2022 pengolahan sampah ini akan segara berfungsi sesuai harapan. Karena, Pengolahan Sampah ini akan memberikan kebersihan terhadap kecamatan Sreseh. Dulu memang sudah berfungsi dalam satu bulan, tapi akses jalan masih belum ada. Maka terpaksa kami stop dulu, tapi sekarang alhamdulillah akses jalan sudah ada. Mari sekarang bangun Kecamatan Sreseh dengan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat sreseh dengan secara baik," pungkasnya. (Rosy)
