Foto Ilustrasi
Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Bandar narkoba berinisial S, berasal dari Desa Pancor, Kecamatan Ketapang. Diciduk Polisi tepatnya di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang. Ketika perjalanan bandar narkoba yang berinisial S meninggal dunia akibat sesak nafas di Puskesmas Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (01/12/2021)
Berdasarkan keterangan warga setempat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, memang benar bandar narkoba yang berinisial S diciduk Polisi. Tapi, bukan di Desa Pancor. Dia diciduk di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang.
"Beberapa jam kemudian, setelah ditangkap Polisi. Dikabarkan meninggal dunia. Lebih jelasnya silahkan sampeyan hubungi keluarganya saja mas," ungkapnya.
Sementara itu AKP Andri Setya Putra Kasatnarkoba Polres Sampang membenarkan adanya penangkapan, terhadap pengedar narkoba yang berinisial S berasal dari Desa Pancor.
"Sebelumnya S, telah lama menjadi incaran kami. Ialah Target Operasi (TO), Satresnarkoba Polres Sampang," kata Andri.
Menurutnya, setelah kami tangkap. Dia terbukti memiliki narkoba berjenis sabu-sabu, setelah itu kami amankan S diperjalanan S meronta-ronta. Dan tiba-tiba sesak nafas.
"Setelah sesak nafas, kami larikan ke Puskesmas Ketapang. Sekitar 15 menit dirawat disana, nyawanya tidak tertolong. Menurut keterangan Tenaga Kesehatan (Nakes), S terkena serangan jantung. Jadi tidak ada unsur penganiayaan," jelasnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Ketapang saat dihubungi oleh media tidak merespon. Dan menjawab dengan pesan singkat. "Maaf Pak, istri saya istirahat krn habis operasi td siang, kondisinya msh pusing efek obat bius," singkat suami Kepala Puskesmas Ketapang. (Ries)