SEMARANG, lpktrankonmasi.com
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, beserta Forkompinda Jateng dan pejabat utama mengikuti apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (9/11) pagi.
Dalam apel yang dipimpin gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut, Polda Jateng menghadirkan puluhan personil termasuk kendaraan taktis dan perlengkapan tanggap bencana.
Dalam amanatnya, gubernur meminta semua elemen masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kebencanaan agar siaga. Informasi BMKG mencatat, Jateng akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desember nanti.
"Ramalan BMKG Jateng akan dilanda cuaca ekstrem. Ramalannya sampai Desember hujan akan tinggi, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi. Maka, kita harus siap siaga sampai April 2022. Saya minta semua siap menghadapi situasi yang terburuk," kata Gubernur Ganjar.
Gubernur juga memberikan perintah terkait kesiap-siagaan bencana di Jateng. Seluruh kepala daerah diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana sekaligus informasi pada masyarakat.
"Gandeng aktivis dan relawan kebencanaan. Kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lain yang masyarakat sudah paham," paparnya.
Tempat-tempat pengungsian, lanjut Ganjar, juga harus disiapkan khususnya di daerah-daerah rawan bencana. Karena kondisi pandemi, maka semua tempat pengungsian harus sesuai dengan SOP protokol kesehatan yang ketat.
"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya. Tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," tegasnya.
(Trankonmasi Tim)