Pura Pura Jadi Pengemis Hipnotis Warga Sampang Banyuates Hingga Ratusan Juta

 

Status Hannan, suami Kades Banyuates di media sosial Facebook (Foto: Scrennshot)


Lpktrankonmasi.com, SAMPANG - Seorang wanita paruh baya, ber pura-pura menjadi pengemis dan diduga menghipnotis serta mengambil ratusan gram emas milik warga Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Rabu (06/10/2021)


Hal tersebut diungkapkan oleh Hannan mantan Kepala Desa Banyuates di status facebook-nya. Ia menulis sebuah status, 

Kalau ada orang terutama perempuan mencurigakan tolong segera diamankan, kapanpun atau dimanapun.


Lanjut Hannan di laman facebook-nya, karena sudah banyak korban kehilangan uang dan harta benda karena ulahnya, target bukan hanya puluhan juta. Akan tetapi, sudah ratusan juta. Jangan sampai ada orang luar berkeliaran bebas masuk pekarangan kita (Desa Banyuates), modus baru pencurian dengan cara sok kenal dengan target," ungkapnya.


Hampir semua target bisa disikat harta bendanya, bisa karena kelihaian komunikasi pelaku atau pelaku memakai hipnotis atau gendam kepada target. Jadi tolong hati-hati dan waspada, jangan sampai kita jadi target selanjutnya," jelasnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Latif warga Desa Banyuates, ia membenarkan bahwa di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates ada korban yang diduga kena hipnotis berinisial M. Modusnya berpura-pura jadi pengemis dan sok kenal, setelah itu disinyalir menggasak barang-barang berharga dirumah M. Berupa sebuah emas hingga satu ons," singkatnya.


Sementara itu Kapolsek Banyuates, AKP Galih saat diwawancarai media ini juga membenarkan bahwa pada hari Senin 4 Oktober 2021 ada laporan dari warga, perihal dugaan hipnotis dan menggasak barang berharga berupa emas. Namun, untuk nilai emas-nya kami belum bisa menentukan berapa kerugiannya," ujar Kapolsek Banyuates.


Menurut Kapolsek Banyuates pihaknya, masih menunggu surat-surat bukti kepemilikan emas, karena hingga saat ini korban belum menyerahkan bukti tersebut ke Polsek Banyuates. Jadi begini mas diibaratkan ada orang laporan kehilangan mobil BMW, tetapi orang tersebut tidak memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Kan kami kebingungan, jadi tolong kalau bilang rugi ratusan juta segera setorkan surat bukti kepemilikan emasnya. Dan kami saat ini sedang mendalami kasus ini," pungkasnya. (Ries)

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar