Jepara, lpktrankonmasi.com
Jalan alternatif mayong bangsri dari jebol sampai batealit banyak yang berlubang dan membahayakan para pengemudi kendaraan,
Lapisan aspal yang bnyak terlepas dari tanah kini cuma jadi lubang bak sungai dimusim kemarau apalagi daerah pertigaan jalur ponpes Balekambang.
Kerusakan itu mulai di simpang arah ponpes balekambang, di mulai dari depan puskesmas mayong 2 , ke arah utara sepanjang 400 meter. Kendaraan yang melintas tidak bisa lagi memilih lintasan yang bagus untuk dilalui. Kubangan seperti disungai terpaksa di terjang para pengendara motor dan mobil hal ini mengakibatkan kemacetan yang panjang karena pengendara sangat berhati-hati melewati medan tersebut.
Tak jarang pengendara mengalami
ban bocor di jalan itu, ban mobil robek, bahkan asnya ada yang patah, , kata salah satu warga setempat yang berinisial S.
Banyak para pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun,, salah satu pengendara Rio menuturkan apalagi kalau hujan deras jalan tidak terlihat dan seperti di sungai , belum lagi kalau malam penerangan kurang , keluhnya.
Sampai saat ini Pemkab Jepara, seolah-olah tutup mata dan belum melakukan ada upaya apapun untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah bertahun-tahun ini.
Warga dan pengendara juga sudah gerah dengan hal ini seperti yang diutarakan oleh Rio. Menurut Rio kerusakan jalan alternatif mayong bangsri ini sudah terjadi sejak lama dan bertahun-tahun Namun, Pemkab Jepara tidak kunjung memperbaikinya.
“Kemana Pemkab Jepara? Kok melihat ada jalan rusak diam saja?” Tanya Rio yang diwawancarai di dekat kediamannya. “Seharusnya Pemkab Jepara mengambil langkah antisipatif untuk memperbaiki jalan ini sebelum tiba musim penghujan. Jadi saat hujan dengan intensitas tinggi seperti ini tidak membahayakan pengguna jalan, dengan kerusakan jalan yang semakin parah,” tambah Rio.
Semoga pemkab Jepara segera memperbaiki jalan rusak yang bertahun-tahun ini harapnya.
(J Trankonmasi Tim)
