Ambulance yang membawa korban H Mashadi di depan Puskesmas Banyuates saat persiapan menuju RSUD Bangkalan, Madura, Jatim (Foto: Varies)
Lpktrankonmasi.com,
SAMPANG - Telah terjadi aksi pembacokan terhadap H Mashadi (50) warga Desa
Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates oleh ponaannya sendiri yang berinisial A
(50) tepatnya di Dusun Tlandung, Desa Asem Jaran, Kecamatan Banyuates,
Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu (18/09/2021) sekira pukul 20.30
Berdasarkan pantauwan
media ini dugaan aksi pembacokan tersebut bermula saat H Mashadi pulang
menjenguk anaknya yang sedang mondok di pondok pesantren Darul Huffat Desa Asem
Jaran. Namun, dalam perjalanan pulang dihadang oleh ponaannya yang berinisial A
(40). Setelah itu dibacok menggunakan senjata tajam yang berjenis parang.
Setelah itu korban H
Mashadi dirawat di Puskesmas Banyuates, dengan 3 luka yang sangat parah
tepatnya di pelipis depan, kepala bagian belakang, dan juga dibelakang telinga
tepat di atas leher belakang. Setelah itu korban dirujuk ke RSD Ketapang.
Namun, karena peralatan di RSD Ketapang tidak memadai maka H Mashadi terpaksa
dirujuk ke RSUD Bangkalan, Madura, Minggu (19/09/2021) sekira pukul 00.00 dini
hari
Sementara itu Kapolsek
Banyuates, AKP Galih saat dihubungi oleh awak media lpktrankonmasi.com lewat
jaringan seluler-nya dan juga What's App-nya tidak aktif, nampaknya sedang
dialihkan.
Foto korban saat dirawat di Puskesmas Banyuates, Sampang, Madura.
Setelah itu media ini
menemui Aipda Sugianto, Kanitreskrim Polsek Banyuates. Ia mengatakan, masih
dalam tahap pemeriksaan tunggu saja kabarnya. Dan silahkan langsung hubungi
Kapolsek Banyuates mas," tandasnya.
(Ries)