Beberapa siswa saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di SMAN 1 Sreseh, Sampang, Madura (Foto: Rossi Biro Sampang)
Lpktrankonmasi.com,
SAMPANG - SMAN 1 Sreseh bersama tim gugus tugas COVID-19 Kecamatan Sreseh
melakalukan kegiatan vaksinasi terhadap siswa SMAN 1 Sreseh, Sampang, Madura,
Rabu (04/08/2021)
Kegiatan vaksinasi ini
diikuti oleh sekitar 100 siswa, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes)
yang di anjurkan oleh pemerintah. Di mana guru dan siswa sangat bersemangat
untuk melakukan vaksinasi dan melawan pendemi COVID-19.
Tentunya melakukan
vaksinasi ini dengan kesadaran untuk generasi sehat di pasca pandemi
COVID-19," kata Edi Sasmito, Kepala Sekola SMAN 1 Sreseh.
Menurut Edi Sasmito,
Tujuan utama melakukan vaksin, agar siswa di SMAN 1 Sreseh tetap sehat dan jauh
dari virus yang dimana angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sampang semakin
meningkat. Apalagi sudah masuk ke Sampang, virus varian baru ialah delta.
"Mudah-mudahan
adanya vaksinisasi ini, untuk melindungi siswa dari virus COVID-19 yang saat
ini sedang melanda bangsa kita," jelas Edi.
Edi juga menambahkan,
dengan adanya vaksinasi ini kekebalan tubuh serta imun siswa tetap terjaga dan
bisa terus mengikuti proses belajar secara during , dan juga kami akan terus
mendukung program pemerintah dalam melawan COVID-19. Karena kasus COVID-19 di
Madura ini sangat ektrim dan tingkat penularannya sangat cepat, maka kami atas
nama guru SMAN 1 Sreseh beserta tim gugus tugas Kecamatan Sreseh, Kabupaten
Sampang akan terus berjuang. Demi menyelamatkan generasi bangsa," imbuh
Kepala Sekolah SMAN 1 Sreseh, Edi Sasmito.
Sementara itu salah
satu siswa Ulum (17) yang telah mengikuti vaksinisasi COVID-19 mengatakan,
vaksin itu adalah untuk memberikan kekebalan tubuh dan melindungi kita dari
virus COVID-19," ujarnya.
Ulum selaku siswa SMAN
1 Sreseh sangat berharap kepada siswa yang ada di Kecamatan Sreseh hingga
seluruh siswa yang ada di Indonesia Agar bisa mengikuti vaksinasasi COVID-19
dan jangan takut untuk di vaksin. Karena vaksin itu mampu berikan kekebalan tubuh
di era pandemi ini. Tentunya agar kita bisa kembali lagi belajar tatap muka
seperti dulu," tandasnya. (Rossi)