Salah satu tokoh masyarakat yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Banyuates, Sampang, Madura (Foto: Varies)
Lpktrankonmasi.com,
SAMPANG - Beberapa Puskesmas di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sampang
kehabisan vaksin sinovac. Puskesmas yang kehabisan vaksin ialah Puskesmas
Banyuates dan Puskesmas Ketapang, Kabupaten Sampang, Senin (23/08/2021)
Berdasarkan pantauan
awak media lpktrankonmasi.com, terlihat banyaknya masyarakat dari luar
Kecamatan Banyuates seperti dari Kecamatan Ketapang, melakukan vaksin ke
Puskesmas Bringkoning, Kecamatan Banyuates.
"Vaksin di
Puskesmas Ketapang habis makanya kami melakukan vaksin ke Puskesmas
Bringkoning," singkat salah satu warga Kecamatan Ketapang yang hendak
melakukan vaksin.
Hal yang sama juga
diungkapkan oleh warga Kecamatan Banyuates wilayah barat, vaksin di Puskesmas
Banyuates juga habis. Jadi kami diarahkan agar melakukan vaksin ke Puskesmas
Bringkoning," ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan
oleh dr. Endang Murdaningrum, Kepala Puskesmas Banyuates," Iya mas memang
benar Puskesmas Banyuates, saat ini kehabisan vaksin sinovac. Untuk vaksin
tahap pertama, kalau yang tahap ke dua masih ada sebanyak 13 (tiga belas)
vaksin.
"Jadi bagi warga
Kecamatan Banyuates wilayah barat, jika ingin melakukan vaksin tahap pertama.
Silahkan datang saja ke Puskesmas Bringkoning, Kecamatan Banyuates, karena
disana ketersediaan vaksin masih banyak. Tidak jadi masalah melakukan vaksin ke
Bringkoning, karena masih satu wilayah di Kecamatan Banyuates," jelasnya.
Sementara itu Agus
Mulyadi, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang mengatakan saat dihubungi media
ini melalui jaringan selulernya, bukan hanya di Puskesmas Banyuates dan juga
Puskesmas Ketapang yang kehabisan vaksin. Akan tetapi, hampir semua di
Puskesmas yang ada di 14 Kabupaten Sampang kehabisan vaksin sinovac.
"Stok vaksin
sinovac dari pemerintah pusat yang turun ke Sampang sekitar 100 ribu. Namun,
sekarang stok sudah mulai menipis. Untuk stok berikutnya kami menunggu kabar
dari pemerintah pusat," ucapnya.
Menurut Agus Mulyadi,
antusiasme masyarakat Kabupaten Sampang melakukan vaksin sangat tinggi,
sehingga stok vaksin habis.
"Kami sudah melakukan pengajuan terkait stok vaksin berikutnya ke Gubernur Jatim, semoga dalam minggu ini sudah ada kabar untuk stok vaksin berikutnya," pungkasnya. (Ries)