Magelang, lpktrankonmasi.com
Meski grafik Covid-19
di Kabupaten Magelang mulai menurun, petugas gabungan dari Polri, TNI, Dinas
Perhubungan, dan SatpolPP masih melakukan operasi Yustisi di beberapa lokasi,
Sabtu (28/8/2021). Dalam operasi tersebut petugas terpaksa memberikan teguran secara
langsung kepada puluhan orang yang didapati tidak disiplin prokes. Selain
memberikan teguran petugas juga memberikan sosialisasi serta membagikan masker.
Kabagops Polres
Magelang, Kompol Maryadi S.H, mengatakan kegiatan operasi ini sesuai INBUP Kabupaten
Magelang No 38/2020 tentang Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan. Tujuanya
untuk mengingatkan masyarakat agar tetap selalu disiplin prokes, guna
mengantisipasi melonjaknya kembali Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang.
“Sasaran kita kali ini
adalah masyarakat di pasar Borobudur, Candi Mendut, dan Blabak, serta lapangan
drh. Sopardi, karena lokasi tersebut merupakan tempat bertemunya masyarakat dan
pedagang. Selain itu juga masyarakat di jalan yang tidak berdisiplin prottokol
kesehatan,” ungkapnya di Pasar Borobudur Sabtu (28/8/2021).
Maryadi menyebutkan
bahwa sepanjang kegiatan petugas masih menemukan puluhan orang tidak
berdisiplin protokol kesehatan, dan terpaksa memberikan teguran.
“Kita terpaksa
memberikan teguran kepada 66 orang karena tidak menggunakan masker,” ujarnya.
Selain memberikan
teguran secara langsung petugas juga membegikan ribuan masker kepada para
pedagang maupun masyarakat yang membutuhkan secara gratis serta memberikan
himbauan kepada pelaku usaha/pedagang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan
yakni 5 M.
“Kita juga membagikan
2000 masker secara gratis kepada yang membutuhkan, serta memberikan himbauan
agar masyarakat tetap berdisiplin terhadap prokes,” jelas Maryadi.
Kegiatan operasi
Yustisi ini akan dilaksanakan secara terus menerus di berbagai lokasi sebagi
antisipasi melonjaknya kembali Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang.
“Kita masih akan
melaksanakan kegiatan ini dengan lokasi yang berbeda sampai benar-benar
Covid-19 ini bisa dikendalikan, dan dipastikan tidak akan terjadi lonjakan
lagi,” pungkas Maryadi.
(Trankonmasi Tim)