SEMARANG,
lpktrankonmasi.com
Diduga angkutan gelap
yang beroperasi di wilayah Jabodetabek
gunakan trik agar lolos dari penyekatan dengan memasang stiker
Sinergitas TNI Polri dan Dishub Nusantara.
Terkait dengan
peristiwa tersebut Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro tanggapi adanya stiker Sinergitas TNI Polri
dan Dishub Nusantara yang menempel di mobil angkutan gelap untuk disalahgunakan
meloloskan penyekatan saat melintas di Jawa Tengah.
Hasil investigasi yang
dilakukan oleh Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua
Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyebutkan
stiker yang tertempel di kaca belakang travel gelap yang beroperasi di
Jabodetabek.
Stiker tersebut
digunakan agar lolos penyekatan saat mengantarkan penumpang ke Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda
Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy secara tegas menyampaikan bahwa tidak
pernah membuat stiker tersebut untuk angkutan gelap maupun angkutan legal dengan tujuan untuk meloloskan saat masa
penyekatan baik di tol maupun di jalur arteri.
Pihaknya akan
menertibkan stiker tersebut yang menempel di kaca belakang mobil angkutan
gelap.
"Kami akan
menertibkan stiker tersebut agar tidak disalahgunakan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini
Polri saat ini sedang melakukan penyelidikan dari mana stiker itu berasal.
Polri juga akan bersinergi dengan TNI untuk mengungkap hal tersebut.
"Sekarang ini
Polri sedang menyelidiki stiker sakti tersebut," tandasnya.
Sama halnya Wakapendam
IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim menegaskan bahwa Kodam IV/Diponegoro
juga tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi
dengan Polri khususnya Polda Jateng untuk melakukan penindakan.
"Intinya Kodam
IV/Diponegoro dan Polda Jateng tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut,"
ujar dia.
Gazim mengatakan saat
ini Kodam IV/Diponegoro sedang berkoordinasi dengan Polisi Militer, dan staf
terkait untuk menangani hal tersebut. Data perkara tersebut saat ini telah
diserahkan ke staf terkait di Kodam IV/Diponegoro untuk menangani hal tersebut.
"Yang jelas kami
TNI/Polri tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut," tandasnya.
(Trankonmasi Tim)