MAGELANG,
lpktrankonmasi.com
Diperpanjangnya
penerapan PPKM Darurat hinga tanggal 9 Agustus mendatang direspon oleh Polres
Magelang dengan terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
Selasa 03/08/2021
Polres Magelang kembali menyalurkan sebanyak 8,8 ton beras dari Menko Marves
kepada masyarakat terdampak PPKM melalui 20 Polsek jajaran yang ada di wilayah
Polres Magelang.
" 20 Polsek telah
menerima rata-rata 80 pack untuk disalurkan kepada masyarakat. Per pack nya
berisi 5 kilogram beras," kata Kasubbaghumas Polres Magelang, Iptu Abdul
Muthohir di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan.
Namun menurutnya
terdapat dua Polsek yang mendapatkan jumlah berbeda karena harus menyalurkan
bantuan kepada pelaku wisata di daerahnya. Kedua Polsek tersebut yaitu Polsek
Mungkid yang mendapatkan 80 Pack ditambah 25 pack untuk pelaku wisata rafting.
Selanjutnya adalah Polsek Sawangan yang mendapatkan 80 Pack ditambah 20 pack
untuk pelaku wisata di lereng Merbabu.
" Selain pemberian
bantuan, kami juga terus melakukan sosialisasi dan penertiban terkait protokol
kesehatan. Hal tersebut akan terus kami lakukan. Penyekatan di perbatasan
Magelang-Yogyakarta tetap masih terus kami lakukan," jelasnya.
Dirinya juga
mengharapkan masyarakat dapat membatasi kegiatan yang dilakukan di luar ruangan
sehingga dapat membantu menekan angka penyebaran Covid19 yang masih terus
terjadi.
Sementara ketika
disinggung terkait vaksinasi, Muthohir menyebutkan jika kegiatan tersebut masih
berlangsung dan terus dilakukan kepada masyarakat.
" Kemarin kami
mendapatkan surat edaran dari Dinkes terkait sasaran prioritas untuk vaksin.
Sehingga kami terus melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat,"
ungkapnya
Untuk total vaksinasi
yang sudah dilakukan baik melalui vaksinasi massal dan Gerai Vaksinasi, dirinya
menyebutkan jika sudah mencapai diatas angka 12 ribu orang.
Seperti diketahui,
dalam pemberlakuan perpanjangan PPKM hingga tanggal 9 Agustus mendatang,
Kabupaten Magelang masuk di level 4 yang artinya laju penularan Covid 19 masih
belum menurun dan perlu penanganan melalui kebersamaan.
" Untuk itu kami
tetap menghimbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap Protokol kesehatan.
Hindari dan hati-hati dengan konten media sosial yang menyesatkan. Pastikan
dulu kebenaran informasi yang diterima," pesannya.
(Trankonmasi Tim)