Jepara,
lpktrankonmasi.com
Akibat pandemic
Covid-19 yang belum juga usai telah membawa dampak yang cukup besar disegala
sector kehidupan. Salah satunya dunia pendidikan. Salah satunya adalah kegiatan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik 481 Mahasiswa Unisnu, lokasi pengabdiannya ke
desa sesuai dengan domisili mahasiswa selama 40 hari. Memang berbeda dengan
tahun-tahun sebelum adanya pandemic Covid-19, mereka disebar ke berbagai desa.
Dan untuk pelepasan
Kuliah Kerja Nyata tematik Covid – 19 Angkatan XI TA 2020/2021
dilakukan secara virtual dilakukan oleh Rektor Unisnu Dr. H. Sa’dullah Assa’idi,
M.Ag, di lantai 3 Gedung Perpustakaam Unisnu Jepara
Selasa (3/8-2021).
Acara pelepasan KKN
dihadiri oleh Bupati Jepara yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekda Jepara Ir. Wasiyanto, M.Si, para wakil rector, sejumlah
pejabat Unisnu dan beberapa dosen pembimbing lapangan.
Dalam sambutannya
Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag menyampaikan pesan kepada
para mahasiswa, agar mencurahkantenaga dan pemikirannya untuk membantu
masyarakat keluar dari krisis yang dihadapi akibat pandemi.
“Usaha untuk memutus
mata rantai Covid-19 harus menjadi pemikiran utama disamping memulihkan ekonomi
dan social masyarakat. Sebab yang kita hadapi bersama adalah virus yang
memiliki penyebaran yang sangat cepat,” ujar Sa’dullah Assa’idi.
Pada giliran sambutan
Bupati Jepara yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda
Jepara, Ir Wasiyanto, M.Si berharap pandemi tidak akan menyurutkan langkah para
mshssiswa untuk berkontribusi di tengah-tengah masyarakat.
Untuk memulihkan
kondisi masyarakat akibat pandemi, semua pemangku kepentingan harus bersinergi
untuk membangun wilayahnya masing-masing.
“Kita harus memiliki
dan mengembangkan semangat untuk bangkit dari keterpurukan di tengah pandemic.
Bukan hanya sector ekonomi, tetapi juga social budaya dan bahkan tatanan
social. Maka perlu kerja bersama memulihkan kondisi,” pinta Wasiyanto.
Menurut Wasiyanto,
kebijakan Unisnu Jepara dengan menerjunkan mahasiswa ke desanya masing-masing
adalah sebuah solusi yang baik.
“Ini kesempatan mahasiswa untuk belajar menghadapi persoalan yang ada di tengah masyarakat dan sekaligus mengembangkan ide-ide kreatif yang segar dan visioner,”papar Wasiyanto.
Sisno Riyoko SE, MM, selaku ketua KKN Unisnu yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia juga sebagai Ketua LPPM Unisnu menyampaikan, bahwa KKN Tematik Covid-19 dengan mengambil tema Mempercepat PemulihanEkonomi dan Sosial ini akan dilaksanakan selama 40 hari yang dimulai sejak tanggal16 Agustus 2021 hingga 24 September 2021.
Untuk penyebaran lokasi tingkat Kabupaten berada di 4 kabupaten,
yakni Kabupatren Jepara, Kudus, Demak dan Pati.
‘Untuk Kabupaten Jepara berjumlah 467 mahasiswa, Pati 2 orang mahasiswa, Kudus ada 6 dan Demak 6 mahasiswa. Adapun jumlah kecamatan ada 26 dan tersebar dalam 136 desa yang dibimbing oleh 48 DPL,” ujar Sisno Riyoko.
Para mahasiswa pesertaa KKN berasal dari 4 fakultas yakni
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan sebanyak 3 mahasiswa. Fakultas Sains dan
Teknologi, 59 peserta Fakultas Syari’ah dan Hukum sebanyak 129 peserta dan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada 290 mahasiswa.
(J Trankonmasi Tim)