MAGELANG,
lpktrankonmasi.com
Bahaya narkoba menjadi
momok bagi kemajuan bangsa dengan makin merebaknya peredaran Narkoba saat ini
yang sudah memasuki ke pelosok desa dengan sasaran target anak usia Sekolah
Dasar. Miris !!
Hal tersebut
disampaikan oleh Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba ketika memberikan
sosialisasi bahaya narkoba secara daring bagi siswa kelas X Angkatan XXXII SMA
Taruna Nusantara tahun pelajaran 2021/2022,Rabu(14/7/2021)Pagi.
" Narkoba sangat
mudah masuk terutama saat ini melalui jalur laut dan sungai-sungai. Maka dari
itu perlu kita waspadai bersama," kata Ronald
Selanjutnya, Kapolres
juga menyampaikan tentang Definisi dan penggolongan Narkoba disamping tentang
pengertian Narkoba, Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya.
Dirinya menyampaikan
jika Sabu menempati peringkat pertama tingkat kejahatan Narkoba di wilayah Jawa
Tengah.
" Ada 4 peringkat
kejahatan narkoba di Jawa Tengah, pertama adalah Sabu, kedua Ganja, ketiga
Extasy dan keempat adalah tembakau gorila," lanjutnya
Ronald yang
sebelumnya pernah bertugas di Bareskrim Polri menambahkan jika saat ini
kesadaran untuk pulih dari pengguna Narkoba masih sangat rendah. Hal tersebut
menjadi peluang untuk masuknya peredaran Narkoba.
Sementara menurutnya
angka yang mencoba memakai dan memakai Narkoba secara teratur masih sangat
tinggi.
" Untuk itu tidak
lupa kami sampaikan, selalu tingkatkan iman kita kepada Tuhan YME, dan kuatkan
mental kita untuk katakan tidak ketika ditawari Narkoba," harapnya.
Dirinya meminta kepada
seluruh siswa yang mengikuti sosialisasi tersebut untuk meningkatkan prestasi demi
terwujudnya cita cita demi masa depan tanpa Narkoba. Serta dirinya mengajak
untuk selalu melakukan kegiatan - kegiatan yang positif untuk menjauhkan diri
dari Narkoba.
"Saya berharap
selama adik - adik bergabung di SMA Taruna Nusantara, saya selaku senior
di SMA ini, agar adik - adik menjadi gerbang emas dimasa yang akan datang dan
harus lulus. Ikuti aturan kode etik di sini karena disini adalah tempatnya
penggemblengan adik - adik menimba ilmu. Saya berharap agar adik - adik lulus
dengan nilai yang terbaik." Pesan Kapolres
Turut hadir dalam acara
tersebut adalah Kasatlantas Polres Magelang AKP Faris Budiaman, S.H., S.I.K
yang juga merupakan alumni SMA TN, Kasatresnarkoba Polres Magelang AKP
Teguh Prasetyo, S.I.K., M.H, Wakasek Dik SMA Taruna Nusantara Drs Eddy Kusnadi,
MPd.
Dengan merebaknya
peredaran narkoba ke desa-desa, merupakan musuh bagi bangsa ini. Karena akan
merusak masa depan bangsa, yang berefek samping sangat berbahaya baik untuk
fisik maupun jiwa. Generasi muda terancam masa depannya. Generasi muda adalah
pemegang tongkat estafet masa depan bangsa. Miris bukan ?
Bagi pengguna narkoba
tidak menyadari efek buruk yang menghantuinya. Mereka hanya tergoda merasakan
kesenangan sesaat sebagai pelarian dari permasalahan hidup yang dihadapinya. Padahal,
efek narkoba bukan perasaan menenangkan yang bikin nagis saja.
Berikut adalah beberapa hal yang
perlu diketahui tentang bahaya narkoba:
1. Menurunkan kesadaran hingga hilang
ingatan
Narkoba dapat mengakibatkan efek sedative
seperti kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, tingkat kesadaran
menurun, dan koordinasi tubuh terganggu. Bagi pecandu narkoba dapat berakibat
kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah atau tidak nyambung saat
diajak berbicara.
2. Dehidrasi
Efek samping narkoba juga bisa memicu
dehidrasi parah dan ketidak seimbangan elektrolit. Kondisi ini kemudian dapat
menyebabkan penggunanya berujung pada serangan panik, halusinasi, sakit dada
hingga kejang-kejang. Jangan diaggap remeh, efek samping ini jika berlangsung
dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak.
3. Merubah sel otak
Mengkonsumsi narkoba secara
terus-menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel otak. Beberapa
jenis narkoba memaksa otak bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa bekerja lebih
cepat, tetapi menekan saraf pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang. Lebih lagi,
perubahan sel di otak akan mengganggu komunikasi antar sel saraf dan
kerusakannnyabisa menjadi permanen. Bahkan, setelah konsumsi dihentikan pun
penyembuhannya sampai bear-benar hilang akan memakan waktu yang lama.
4. Mengganggu kualitas hidup
Penyalahgunaan narkoba yang
berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup. Bagi pengguna yang
sudah kecanduan narkoba akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi memuaskan
rasa nagih yang tidak tertahankan dari narkoba. Mereka pun akan merasa tidak
nyaman, putus asa, dan ingin terus menggunakannya kembali.
Tentunya, perasaan tersebut akan
memenjarakan jiwanya dan menyebabkan banyak masalah di kehidupan seperti putus
sekolah, bermasalah di kantor, atau bertengkar dengan orang terkasih. Belum cukup
sampai di situ, mereka juga umumnya mengalami kesulitan keuangan, hingga mesti
berhadapan dengan kepolisian karena melanggar hukum.
5. Kematian
Selain berbagai dampak negative, baik
fisik, mental, dan social, bahaya narkoba yang paling mengerikan adalah dapat
menyebabkan kematian. Kehilanganyawa bisa disebabkan karena kejang-kejang yang
berujung kematian, overdosis, atau frustasi sehingga memutuskan untuk
mengakhiri hidupnya sendiri. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
Jika terus dibiarkan akan semakin
banyak orang terkasih dan penerus bangsa yang kehilangan masa depannya akibat
penyalahgunaan narkoba.
Miris !! Generasi muda
ingat masa depan bangsa ini ada di tanganmu.
(Mgl Trankonmasi Tim)