JAKARTA ,
lpktrankonmasi.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Pondok
Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa
(13/7/2021).
Vaksinasi massal
tersebut diprakarsai oleh DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerjasama
dengan Kementerian Kesehatan RI, TNI dan Polri.
Sigit mengapresiasi
pihak Pesantren dan DPP LDII lantaran telah berperan dalam melakukan vaksinasi
massal untuk masyarakat. Menurut Sigit, untuk menciptakan Herd Immunity atau
kekebalan kelompok terhadap Covid-19, diperlukan kerjasama dengan seluruh
elemen masyarakat.
"Terima kasih
kepada panitia atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini," kata Sigit
dalam tinjauannya.
Eks Kabareskrim Polri
ini menyebut, target vaksinasi di Pesantren Minhaajurrosyidiin per harinya
1.000 orang dan sudah dimulai sejak 14 Juni 2021.
"Capaian hingga
saat ini sudah 14.928 orang tervaksin. Melibatkan sebanyak 60 vaksinator dari
Dinas Kesehatan, TNI dan Polri," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Sementara itu, Panglima
TNI mengingatkan kepada panitia acara terkait dengan pelaksanaan vaksinasi
massal tahap II. Ia juga menyampaikan soal target Pemerintah yang akan
melakukan vaksinasi sebanyak dua juta per satu hari.
"Tempat ini sesuai
karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi
kepada panitia, dengan hadir kesini melakukan peninjauan kegiatan," kata
Hadi di kesempatan yang sama.
Selain meninjau di
Pesantren, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pengecekan langsung ke kegiatan
vaksinasi massal di Universitas Atma Jaya, Jakarta, yang diselenggarakan oleh
Ikatan Alumni UNIKA Atma Jaya bersinergi dengan Yayasan UNIKA Atma Jaya.
Kegiatan ini
diselenggarakan sejak tanggal 7 Juli 2021. Target vaksinasi adalah mahasiswa
dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang per hari. Sampai dengan hari ini
capaian vaksinasi di Universitas Atma Jaya sebanyak 3.805 orang.
(J Trankonmasi Tim)