Lpktrankonmasi.com,
Sampang - TikTok adalah jejaring sosial berbagi video pendek yang memungkinkan
pengguna dapat membuat video menyanyi, dan juga menari. Namun, Tik Tok membawa
malapetaka terhadap 3 Siswi tidak lulus sekolah gara-gara hingga kebijakan
sekolah membuat heboh dunia pendidikan di Kabupaten Sampang sekolah tersebut
ialah Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Aulad Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates,
Kabupaten Sampang
Hal tersebut ditanggapi
langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kabupaten
Sampang, H. Mawardi," Kami sudah konfirmasi dengan lembaga yang terkait
permasalahan itu, kebijakan lembaga tersebut merupakan bagian dari pendidikan.
Menurut Mawardi,
Sebenarnya tidak diluluskannya ketiga anak tersebut bukan karena membuat video
di tiktok. Tapi, berdasarkan hasil cacatan lembaga karena kedisiplinan dan
karakternya yang kurang baik. Bahkan sudah beberapa kali dilakukan pemanggilan
orang tua oleh pihak lembaga," Ujarnya.
Mawardi juga
menambahkan," Dalam pendidikan ada tiga aspek penilaian, meliputi kognitif,
akademik dan afektif. Penilaian kognitif untuk mengukur pengetahuan peserta
didik, Penilaian akademik untuk menilai prestasi akademik siswa. Sedangkan
penilaian afektif adalah penilaian yang berkaitan dengan sikap yang mencakup
watak dan perilaku peserta didik," Tambahnya.
"Ada keterkaitan
dari tiga penilaian itu. Namun, lebih di tekankan di penilaian afektif. Jadi,
walaupun penilaian kognitif dan akademiknya bagus, tapi nilai afektifnya tidak
bagus, maka akan berpengaruh terhadap kelulusan peserta didik,"
pungkasnya.
Perlu diketahui, ketiga
siswi yang mendapatkan sanksi dari sekolahnya adalah Elvisa Helena Dasilva,
Ernawati dan Sofiyanti. (Lex/Naf/Ries)