Lpktrankonmasi.com, SAMPANG
- Awal bulan Juni kemarin masyarakat Petani garam sudah menyiapkan bahan
membuat garam di tambak, dari kincir angin, trepal geomimbran hingga
perlengkapan, bahkan ada yang sebelumnya.
Khususnya masyarakat di
Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, yang mana semua masyarakat mayoritas petani garam,
dan mereka dari bulan kemarin sudah turun lapangan untuk membuat garam, Minggu
(20/06/2021)
Dari pantauan media
ini, pada pertengahan bulan Juni ini tanggal 20 Juni, hujan sudah mulai turun
dan kemungkinan besar masyarakat yang membuat garam di Kecamatan Sreseh itu
mundur di bulan Juli.
Setelah wartawan
mewawancarai salah satu masyarakat Sdr M
Safik mengatakan, tahun ini pembuatan garam sedikit mundur dengan tahun
kemarin. Menurut dia cuaca tahun ini
tidak bisa ditebak.
Walau bulan ini
biasanya udah panas dan tanpa hujan, akan tetapi bulan ini masih hujan. Namun,
masyarakat petani garam di Kecamatan Sreseh khususnya di Desa Marparan tetap
optimis bahwasanya tahun ini masih ada musim kemarau, dan akan memproduksi
garam di bulan depan," Pungkasnya.
(Rossi)